Page 159 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 159
Dr. Irving Finkel
Keuletan dari pandangan Barat konvensional tentang Bahtera
terbilang mengagumkan, dan tetap, setidaknya bagi saya, tidak
dapat dijelaskan; dari mana bayangan itu berasal mula-mula?
Satu-satunya ‘bukti’ yang dimiliki oleh para seniman atau
pembuat mainan adalah penggambaran dari Perjanjian Lama
di mana, seperti yang akan kita lihat, Bahtera Nuh sekaligus
memiliki proposisi yang berbeda.
Seperti apa pun polanya sebelumnya, kita sekarang bisa
melihat bahwa bahtera Mesopotamia dari zaman Babilonia
Kuno tak syak lagi bundar. Kita mengetahui kenyataan ini dari
Tablet Bahtera baru, yang isinya yang mencengangkan dan tak
terduga sekarang akan menarik perhatian kita dalam banyak
halaman berikutnya. Karena tablet ini, yang berisi enam puluh
baris, memiliki lebih banyak hal yang bisa diberikan daripada
tablet kuneiform lainnya yang pernah saya temui, dan sudah
kewajiban ahli kajian Assyria kuno mana pun yang menghormati
dirinya sendiri untuk memberi dokumen semacam itu perlakuan
pemerasan sepenuhnya dan memastikan bahwa tidak ada bagian
informasi sekecil apa pun di dalamnya yang tertinggal.
Kita telah melihat bahwa tablet itu diawali dengan sebuah
ucapan klasik kuno yang menganjurkan pembuatan sebuah perahu
dari alang-alang daur ulang. Tanpa jeda Enki menjelaskan tanpa
ragu apa yang harus dilakukan Atra-hasīs, yaitu membuat sesuatu
yang sama sekali berbeda:
Gambarlah perahu yang akan kau buat
di atas sebuah rancangan bundar
Jadikan panjang dan lebarnya sama
Jadikan luas alasnya satu lapangan, jadikan sisi-sisinya
satu nindan (tingginya).
http://facebook.com/indonesiapustaka Biarkan orang (lain) memilin daun palem dan serat
10
Kau sudah melihat guna tali kannu dan tali ašlu/gelagah
untuk [sebuah perahu bundar sebelumnya!]
palem untukmu!
Pasti itu akan memerlukan 14.430 (sūtu)!
148

