Page 162 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 162
PERSOALAN BENTUK BAHTERA
Atra-hasīs dalam Tablet Bahtera, seseorang merasakan, tahu
sama banyaknya tentang perahu seperti sosok yang mengatakan
kepadanya, meskipun Enki memang harus memberi petunjuknya
secara rinci, menunjukkan bahwa dia bisa mendapatkan bantuan
(baris 10-12) ketika dia mulai merenungkan apa yang ada di
hadapannya dalam membuat Super Coracle pertama di dunia.
Jelas merupakan sebuah gagasan yang masuk akal untuk
melakukan pembacaan pertama dari prasasti baru ini dengan teks
Kisah Air Bah familier yang sudah ada, dan ada lebih banyak
kejutan lagi yang akan muncul. Saya belum lama ini menemukan
bahwa dua dari tablet-tablet tersebut, yang keduanya aman di
dalam koleksi British Museum dan mudah untuk diperiksa, juga
terbukti dari penelitian ulang menampilkan sebuah bahtera yang
bundar. Lambang-lambang kuneiform yang penting dalam satu
tablet rusak dan dalam tablet yang lain tanpa konteks yang jelas,
tetapi dalam keduanya kata kunci kippatu, ‘lingkaran’, tertulis
dalam tanah liat itu.
Atrahasis Babilonia Kuno
Dalam Atrahasis Babilonia Kuno bagian yang menggambarkan
Bahtera itu berkaitan dengan kata-kata dari Tablet Bahtera tetapi
tidak lengkap. Pada baris ke-28 kita sekarang bisa mengenali
sebagian kata kippatu yang masih terbaca:
“Perahu yang akan kau buat
[Jadikan … nya] sama [(…)] […]
28 […] lingkaran … [ … ]
Beri ia atap seperti Apsû.”
http://facebook.com/indonesiapustaka Tablet Smith dari Assyria 151 milenium pertama,
Lambang-lambang kuneiform yang terbaca pada baris 28 adalah:
ໍ
[…] ki-ip-pa-ti
x x [x (x)].
໌
Baris 1–2 dari tablet Smith dari Assyria, yang cukup dekat
asalnya dengan tablet-tablet Gilgamesh XI

