Page 165 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 165
Dr. Irving Finkel
mencerahkan tentang masalah ini pada 1982. Tablet-tablet
kuno semacam itu pada masa itu sudah berusia satu milenium
atau lebih. Teks-teks mereka, seperti yang dapat kita lihat dari
apa yang selamat hari ini, tidak selalu identik; kata-kata dapat
mengubah makna mereka atau menjadi tidak jelas, lambang-
lambang kuneiform cenderung rusak, dan literatur lengkap yang
akhirnya diwariskan kepada kita oleh editor-juru tulis kuno
yang menghasilkan naskah-naskah indah untuk perpustakaan
Assurbanipal telah berpindah melalui banyak tangan. Perubahan
dan penambahan yang disengaja juga terjadi sementara itu,
dan lambang-lambang dari pekerjaan editorial—kadang-kadang
dikerjakan dengan terburu-buru—sesekali masih tampak. Dengan
bantuan Tablet Bahtera yang baru datang, deskripsi yang
paralel tentang perahu dan pembuatannya dalam Gilgamesh
XI ternyata menjadi sebuah studi kasus yang berguna dan
menguak. Kita dapat melihat bahwa sebuah catatan Babilonia
Kuno tentang pembuatan sebuah perahu bundar, yang berkaitan
erat dengan pembuatan perahu dalam Tablet Bahtera, berada
tepat di bawah permukaan dalam Gilgamesh XI, dan kita dapat
memahami bagaimana sementara itu pesan-pesannya menjadi
sangat terselubung. Tidak seorang pun yang mempelajari kisah
ini dengan saksama di ruang baca Assurbanipal akan pernah
menduga bahwa Bahtera raksasa Utnapishti juga merupakan
sebuah coracle raksasa yang terbuat dari tali yang dilumuri aspal.
Ini klaim yang besar dan berani yang harus segera dibukti-
kan. Untuk menyelesaikan upaya yang membingungkan ini
memerlukan sentuhan lain filologi kuneiform—yang saya harap
akan memadai untuk membuktikan masalah itu.
Informasi tentang bentuk Bahtera Utnapishti seperti yang
kita terima dalam Gilgamesh XI terbagi menjadi dua bagian;
http://facebook.com/indonesiapustaka Petunjuk dari Ea: 154
pertama sebagai petunjuk-petunjuk dari Ea; kedua dalam catatan
Utnapishti tentang pembuatan perahu itu.

