Page 168 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 168
PERSOALAN BENTUK BAHTERA
4. Jadikan lebar dan panjangnya sama;
5. Jadikan lingkarannya satu ‘acre’, jadikan sisi-sisinya satu
rod tingginya;
6. Tepian(-tepian) dari atapnya harus sama.
7. Tutupi dengan sebuah atap, seperti Apsû!
Bahtera sebagai Perahu Bundar
Enki, sambil menatap ke bawah, tahu segalanya tentang coracle
atau perahu bundar, dan alasan untuk pilihan model bahteranya
yang ditingkatkan, seperti yang telah ditunjukkan, sudah jelas
dan dapat dipahami. Bahtera Atra-hasīs tidak harus pergi ke
mana pun; bahtera itu cukup harus mengambang dan naik
turun oleh arus, mendarat, ketika air sudah surut, di mana pun
perahu itu hanyut atau terbawa arus air. Coracle yang dimaksud
akan dibuat secara tradisional seperti keranjang anyaman dari
tali yang dilapisi aspal; perahu itu nantinya besar sekali, tetapi
banyak ruangan yang memang harus disediakan dalam perahu itu.
Coracle, dalam cara sederhana mereka, telah memainkan
peranan sangat penting dan panjang dalam hubungan manusia
dengan sungai-sungai. Mereka termasuk, seperti kano penyelamat
dan rakit, ke dalam tingkat penemuan yang paling praktis:
sumber-sumber alam memunculkan solusi-solusi sederhana yang
bisa ditingkatkan lagi. Coracle alang-alang sebenarnya adalah
sebuah keranjang besar yang diluncurkan di atas air, dilapisi
dengan aspal untuk mencegah meresapnya air, dan bagaimanapun
juga susunannya lumrah bagi masyarakat yang tinggal di tepi
sungai, sehingga coracle dari India dan Irak, Tibet dan Wales,
adalah sepupu dekat, jikapun bukan saudara kembar yang
mudah tertukar. Mesopotamia kuno, tetapi dengan
http://facebook.com/indonesiapustaka datangnya Tablet Bahtera beserta Kisah Air Bah di dalamnya,
Hingga sekarang tampaknya tidak seorang pun yang banyak
memperhatikan coracle
itu menjadi makhluk yang paling menarik.
tiba-tiba coracle
dalam karya-
Hampir tidak pernah disebutkan tentang coracle
karya acuan tentang perahu-perahu Mesopotamia kuno, tidak
157

