Page 171 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 171
Dr. Irving Finkel
Mudah untuk menganggap ini sebagai sebuah metafora
sederhana, tetapi ini akan mengandung makna yang lebih dalam
bagi seorang penduduk Mesopotamia. Ada serangkaian mantra
magis untuk menolong seorang perempuan yang sedang dalam
kesulitan yang berbagi gambaran bahwa anak yang belum lahir di
dalam air ketuban adalah sebuah perahu di tengah laut berbadai,
ditambatkan dalam kegelapan pada ‘dermaga kematian’ oleh
tali pusat dan tidak mampu terbebas untuk terdampar ke alam
dunia. Bahtera bundar mirip kulit kacang yang mengandung
seluruh benih kehidupan, terempas-empas di atas air sebelum
mencapai tempat berlabuh, tidak syak lagi menyerupai janin
yang diamuk badai, meskipun secara tidak langsung; pelayaran
menuju akhir penuh keselamatan dihidupkan lagi setiap kali
seorang bayi terlahir.
Menurut F. R. Chesney, yang menulis pada akhir abad ke-19,
coracle Irak terkecil yang tercatat berukuran ‘3 kaki 8 inci garis
tengahnya’ [110 cm]. Dengan demikian, kemungkinannya adalah
bahwa coracle kecil Sargon, yang terbuat dari anyaman alang-
alang dan kedap air, adalah coracle terkecil yang pernah dibuat.
Jika demikian, kita memiliki keistimewaan unik dalam hal ini
karena secara bersamaan dalam sekali kayuh mendokumentasikan
coracle Irak terkecil dan terbesar di dunia!
Sekarang karena kita sudah memiliki nama kuno dan dua
ukuran ekstrem, kita wajib melihat sedikit lebih jauh lagi pada
pertanyaan tentang coracle normal pada masa Mesopotamia
kuno. Ke mana sebenarnya yang lainnya? Karena Tablet Bahtera
menggunakan kata umum eleppu untuk perahu bundar, wajar
jika kita ingin tahu apakah eleppu lainnya dalam teks-teks
kuneiform mungkin saja kadang-kadang tidak mengacu pada
sebuah coracle, tetapi hanya contoh aneh yang dapat dikutip
http://facebook.com/indonesiapustaka menyelinap tak ketahuan di bawah radar, saya berpendapat
saat kita melanjutkan.
Meskipun perahu anyaman sederhana ini sebagian besar telah
berlapis kulit atau aspal pastinya telah
bahwa coracle-coracle
mondar-mandir di perairan Eufrat dan Tigris, kurang lebih
sejak permulaan masa. Bukti-bukti gambar mendukung hal ini.
160

