Page 151 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 151
Dr. Irving Finkel
lanskap perairan dan alang-alang di rawa-rawa selatan dengan
rumah-rumah dan perahu-perahunya yang khas ini adalah
bagaimana orang-orang Babilonia pada milenium kedua SM
mem bayangkan dunia pribumi mereka sendiri dahulu secara
keseluruhan. Bagi mereka inilah latar belakang bagi kisah
Atrahasis dan ucapan Enki yang mengilhami. Yang luar biasa
adalah bahwa kita masih bisa melihatnya dalam kehidupan
sekarang di daerah rawa-rawa basah di selatan Irak, karena
daerah itu bertahan sedikit banyak tidak berubah dari masa-masa
awal sekali hingga masa campur tangan kejam oleh Saddam
Hussein dua puluh tahun yang lalu. Banyak pengarang telah
menulis tentang daerah rawa-rawa Irak dan masyarakatnya, dan
telah memusatkan perhatian pada apa yang pernah terjadi di
sana. Baru-baru ini, kembalinya keluarga-keluarga yang selamat,
yang tadinya melarikan diri ke timur demi menyelamatkan
diri, memberikan tanda pertama bahwa lingkungan asli mereka
mungkin suatu hari nanti akan diperbaiki. Mungkin tidak ada
tempat lain lagi yang memungkinkan dalam kajian Mesopotamia
bagi dunia modern untuk menghidupkan kembali segala
sesuatunya berkat sebuah lanskap kuno yang nyaris tidak berubah;
banyak foto memperlihatkan rumah alang-alang tradisional,
mengambang seolah-olah menjadi bagian dari sebuah pulau
kecil, dengan binatang-binatang ternak bergerak beramai-ramai
dengan gembira di dalam pagar alang-alang yang mengelilingi
mereka. Keterampilan yang sama dalam menggunakan anyaman
alang-alang dapat menyebabkan berdirinya bangunan-bangunan
mirip katedral yang luar biasa indah, serta perahu-perahu
ramping berbentuk buah badam dengan haluan dan buritannya
yang tinggi, yang menggiring ikan-ikan kecil di perairan dangkal
untuk memungkinkan adanya penangkapan ikan dengan tombak
http://facebook.com/indonesiapustaka rumah dari batu bata lumpur di sebuah kota dengan kuil dan
tanpa tergesa-gesa.
Atra-hasīs dalam perwujudan ini tidak tinggal di sebuah
istana; rumahnya terbuat dari alang-alang, kuat dan lentur,
yang dapat dengan mudah didaur ulang untuk membuat perahu
140

