Page 246 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 246
KEHIDUPAN DI ATAS BAHTERA
bahwa, dengan mengingat tanggung jawab Atra-hasīs, dalam
setiap kasusnya saya telah menempatkan jantan dan betina
bersama-sama dan menyusun nama-nama yang bertebaran untuk
nama yang sama. ‘Jenis’ termasuk nama-nama Sumeria, habitat,
warna, dan bahkan sifat binatang itu; binatang-binatang mitologis
juga ada di sana, tetapi sesuai dengan perbedaan leksikal kami
menyebutnya jenis berbeda.
Ular (sēru: empat puluh empat jenis)
Kura-kura (šeleppû: tiga jenis) beserta anaknya
Belut (kuppû)
Hewan pengerat (asqūdu)
Kerbau liar (rīmu: dua jenis) dan sapi liar (rīmtu: dua jenis)
Gajah (pīlu: dua jenis)
Unta, satu punuk (ibilu: dua jenis)
Sapi (littu: dua jenis)
Anjing (kalbu: sembilan belas jenis) dan anjing betina (kalbatu)
Singa (nēšu, labbu, girru: dua puluh jenis) dan singa betina
(nēštu: tujuh jenis)
Serigala (barbaru; parrisu)
Harimau atau cheetah (mindinu)
Macan tutul (dumāmu)
Luak (kalab ursi)
Dubuk (būsu: dua jenis)
Rubah (šēlebu)
Kucing (šurānu)
Kucing liar (murašû)
Caracal (zirqatu)
Lynx (azaru)
Zebu (?) (apsasû) dan zebu betina (?) (apsasītu)
http://facebook.com/indonesiapustaka Kerbau (lī’û) tiga jenis) 235
Kera (pagû) dan kera betina (pagītu)
Beruang (asu)
Macan Tutul (nimru)
Elang (erû: lima jenis)
Keledai (zību:

