Page 242 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 242

KEHIDUPAN DI ATAS BAHTERA


                        semua itu harus datang satu pasang kepadamu, supaya
                        terpelihara hidupnya.  Dan engkau, bawalah bagimu
                                             21
                        segala apa yang dapat dimakan, kumpulkanlah itu
                        padamu untuk menjadi makanan bagimu dan bagi
                        mereka.’  Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat
                                 22
                        seperti yang diperintahkan Allah kepadanya …

            Kejadian P paragraf kedua:   13 Pada hari itu juga masuklah Nuh
                        serta Sem, Ham, dan Yafet, anak-anak Nuh, dan
                        istri Nuh, dan ketiga istri anak-anaknya bersama-
                        sama dengan dia, ke dalam bahtera itu,  mereka itu
                                                                14
                        dan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak
                        dan segala jenis binatang melata yang merayap di
                        bumi dan segala jenis burung, yakni segala yang
                        berbulu dan bersayap;  15 dari segala yang hidup dan
                        bernyawa datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke
                        dalam bahtera itu.   16 Dan yang masuk itu adalah
                        jantan dan betina dari segala yang hidup, seperti
                        yang diperintahkan Allah kepada Nuh …


            Jadi, masukan terkait motif tujuh pasang berasal hanya dari
            sumber J paragraf pertama; hal itu sudah ditolak dalam
            sumber J paragraf kedua dan tidak muncul sama sekali dalam
            sumber P. (Pertanyaan ini muncul lagi pada Bab 10 ketika kita
            harus membandingkan Kisah Air Bah dalam Kejadian secara
            keseluruhan dengan tradisi/kisah kuneiform.) Di sini kita dapat
            membayangkan dengan jelas campur tangan seorang penyunting
            manusia, yang berusaha menggabungkan tradisi-tradisi yang
            berbeda dalam hal isi dan pemilihan katanya. Dihadapkan pada
            tradisi yang berbeda terkait jumlah binatang, dia merasa tidak
   http://facebook.com/indonesiapustaka  jenis binatang ke atas perahu, seperti yang jelas tertulis dalam
            mampu memutuskan penjelasan yang seserius itu dan maka dari
            itu memasukkan keduanya.
               Dalam tradisi al-Quran, Nuh membawa sepasang dari setiap

            Surah 11:40 dan 23:27: ‘Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari
            masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina) …’




                                          231
   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247