Page 238 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 238
KEHIDUPAN DI ATAS BAHTERA
Binatang-Binatang Nuh
Ada sesuatu tentang Nuh dan rombongan binatang bahteranya
yang mengilhami para kartunis. Salah satu favorit saya memper-
lihatkan Nuh mengatakan dengan penuh sesal kepada istrinya,
tiga hari setelahnya, bahwa mungkin mereka seharusnya mem-
buat pengecualian terkait Tuan dan Nyonya Ulat Kayu. Ada
lukisan bagus lain tentang dua Diplodoci [sejenis dinosaurus
besar pemakan tumbuhan] di sebuah pantai, sementara Bahtera
menghilang di cakrawala; salah satunya berkata pada yang lain,
‘Sudah kubilang, perahu itu berangkat pada hari Kamis!’
Nuh, tentu saja, mampu mengaturnya. Dia juga menerima
Petunjuk. Sebenarnya, ada dua versi yang sedikit saling
bertentangan:
1: Kejadian 6:19–22
Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, dari
semuanya haruslah engkau bawa satu pasang ke dalam
bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama-sama
dengan engkau; jantan dan betina harus kau bawa. Dari
segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari segala
jenis binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu
harus datang satu pasang kepadamu, supaya terpelihara
hidupnya. Dan engkau, bawalah bagimu segala apa yang
dapat dimakan, dan kumpulkanlah itu padamu untuk
menjadi makanan bagimu dan bagi mereka.
Versi pertama menetapkan satu jantan dan satu betina dari
setiap jenis bersama makanan untuk masing-masing dan semua-
nya, dengan demikian mencakup inti dari apa yang bisa kita
sebut sebagai Proyek Bahtera. Jika pasangan-pasangan yang
http://facebook.com/indonesiapustaka spesies mereka, maka tidak satu pun dari mereka yang boleh
dipilih ditakdirkan untuk menjamin keberlangsungan hidup
dimakan. Hukum Rimba dengan demikian harus ditangguhkan
selama pelayaran mereka, dengan setiap mata rantai dalam
rantai makanan yang biasanya rakus bersepakat untuk menahan
diri. Betapapun kita melihat hal ini, menengahi kehidupan
227

