Page 239 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 239
Dr. Irving Finkel
di atas perahu membutuhkan kecakapan yang luar biasa bagi
sang Kapten. Namun, perintah sederhana ini bukanlah kisah
seutuhnya.
2: Kejadian 7: 2–3
Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Nuh: “Masuklah ke dalam
bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah
yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang-orang
zaman ini. Dari segala binatang yang tidak haram haruslah
kau ambil tujuh pasang, jantan dan betinanya, tetapi dari
binatang yang haram satu pasang, jantan dan betinanya;
juga dari burung-burung di udara tujuh pasang, jantan
dan betina, supaya terpelihara hidup keturunannya di
seluruh bumi.”
Dalam hal ini ada sebuah saran lanjutan, dengan tambahan
enam pasang jantan dan betina untuk setiap jenis yang halal,
sementara burung-burung digolongkan secara terpisah dari
binatang, dengan tujuh pasang dari setiap jenisnya. Perubahan
tersebut menyatakan hampir seolah-olah ada kerugian yang telah
terlihat dalam rencana pertama. Karena tugas pertama Nuh
pasca Air Bah di atas tanah yang kering adalah memberikan
persembahan rasa syukur dengan binatang yang halal dan burung-
burung, mungkin antisipasi terhadap hal ini menimbulkan adanya
perubahan tersebut. Seorang kartunis mungkin menghubungkan
saran itu dengan Nyonya Nuh, yang bertanggung jawab dalam
memasak dan berusaha merencanakan ke depan untuk jumlah
hidangan makanan yang tidak diketahui. Namun pada akhirnya,
seperti yang kita lihat lagi dari dua catatan berikut ini, Nuh
membawa ke atas perahu satu jantan dan satu betina dari semua
http://facebook.com/indonesiapustaka Catatan 1: Kejadian 7: 8–9 228
jenis makhluk hidup dan menolak pilihan tujuh itu.
Dari binatang yang tidak haram dan yang haram, dari
burung-burung dan dari segala yang merayap di muka
bumi, datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam

