Page 240 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 240

KEHIDUPAN DI ATAS BAHTERA


               bahtera itu, jantan dan betina, seperti yang diperintahkah
               Allah kepada Nuh.


            Catatan 2: Kejadian 7: 13–16
               Pada hari itu juga masuklah Nuh serta Sem, Ham, dan
               Yafet, anak-anak Nuh, dan istri Nuh, dan ketiga istri anak-
               anaknya bersama-sama dengan dia, ke dalam bahtera itu,
               mereka itu dan segala jenis binatang liar dan segala jenis
               ternak dan segala jenis binatang melata yang merayap di
               bumi dan segala jenis burung, yakni segala yang berbulu dan
               bersayap; dari segala yang hidup dan bernyawa datanglah
               sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu. Dan
               yang masuk itu adalah jantan dan betina dari segala yang
               hidup, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh.


            Membaca lagi hal ini, saya mendapatinya rasanya luar bisa
            dalam hal bahwa sebuah urusan penting seperti keselamatan
            seluruh makhluk hidup dunia pada masa depan harus dihadapi
            oleh Nuh yang sudah lama menderita dengan perintah-perintah
            yang bertentangan. Apa yang seharusnya dia lakukan? Dapatkah
            kebimbangan ini dijelaskan?
               Kenyataannya, ciri-ciri dari dua perintah yang berbeda
            tersebut dapat dipahami dari sejarah bagian dalam dari teks
            Ibrani itu sendiri. Seperti yang terjadi dengan banyak bagian
            dalam Perjanjian Lama, sebuah pengamatan saksama terkata kata-
            kata Ibrani yang diterima menjelaskan bahwa paragraf-paragraf
            tertentu atau bahkan kalimat-kalimat tertentu telah dijalin
            bersama dari lebih dari satu rangkaian teks pokok. Pendekatan
            terhadap teks Ibrani dari Alkitab ini tergantung pada sebuah
            cabang ilmu Alkitab yang sudah lama ada dan sebagian besar
   http://facebook.com/indonesiapustaka  sumber utama yang ada di balik teks Alkitab Ibrani berdasarkan
            tidak mengundang perdebatan yang dikenal sebagai Documentary
            Hypothesis (Hipotesis Dokumen). Ilmu ini membedakan empat

            pada, terutama, nama mana yang digunakan untuk Tuhan.
            Sumber-sumber ini disebutkan oleh para teolog yang bekerja
            dalam bidang semacam itu sebagai J (sumber Yahwis), E (sumber




                                          229
   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245