Page 243 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 243

Dr. Irving Finkel


              Dengan demikian, Nuh dalam tradisi Alkitab dan al-Quran
           mendapat tugas untuk mengumpulkan dua spesimen dari semua
           jenis burung, binatang, dan serangga, satu untuk setiap jenis
           kelamin. Ini sepertinya sebuah tugas yang berat, karena istilah
           ‘setiap’ atau ‘semua’ lekas ditambahkan, dan berkat Sir David
           Attenborough, semua orang pada hari ini memiliki sebuah
           firasat tentang apa yang dimaksud dengan kata ‘semua’ tersebut.
           Statistiknya bahkan mengejutkan. Tampaknya ada kira-kira
           1.250.000 spesies binatang yang teridentifikasi. Ini termasuk
           1.190.200 binatang invertebrata, di antaranya 950.000 serangga,
           70.000 moluska, 40.000 krustasea, dan 130.200 binatang lainnya.
           Ada kira-kira 58.000 binatang vertebrata yang teridentifikasi,
           termasuk 29.300 ikan, 5.743 amfibi, 8.240 reptil, 9.800 burung,
           dan 5.416 mamalia. Sebagai perbandingan, hampir ada 300.000
           jenis tumbuhan yang diketahui.
              Dengan demikian, bukan prestasi imajinasi yang luar biasa
           bila melihat masalah-masalah yang ada, sehubungan dengan
           agenda Nuh. Mereka yang di atas bahtera tidak ada yang akan
           bisa bernapas, yang besar akan menggencet yang kecil, pastinya
           sangat mustahil untuk mengendalikan binatang pemakan daging
           terlalu lama, terutama dalam kegelapan, dan perahu itu toh akan
           tenggelam karena bebannya. Apa saja seperti semua kehidupan
           di muka bumi berkumpul bersama akan mustahil, tetapi ada satu
           faktor penyelesaian menenangkan yang dapat dipertimbangkan:
           kisah air bah Ibrani—seperti kisah Sumeria dan Babilonia yang
           mendahuluinya—hanya dapat memikirkan jangkauan spesies yang
           tersebar di tempat tertentu. Semua binatang, burung dan serangga,
           dengan kata lain, hanya berarti semua binatang yang mereka
           terbiasa melihatnya. Ini berarti bahwa banyak jenis binatang
           yang paling besar, paling berbahaya, atau sulit patuh (badak,
   http://facebook.com/indonesiapustaka  lainnya yang tak terhitung jumlahnya. Spesies burung, serangga,
           beruang kutub, jerapah), belum pernah terdengar keberadaannya
           dan tidak terbayangkan, seperti juga binatang-binatang kecil

           mamalia, dan reptil di Timur Tengah dulu dan kini tidak eksis
           dalam jumlah yang tak terbayangkan. Juga tidaklah perlu untuk
           mengkhawatirkan penampungan ikan atau paus: mereka semua




                                         232
   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248