Page 251 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 251

Dr. Irving Finkel


           terutama seorang polimatik besar Athanasius Kircher (kira-kira
           1601–1680), memikirkan dengan serius tentang binatang-binatang
           tersebut, tepat ketika pengetahuan tentang sejarah alam sedang
           meningkat pesat. Saya membayangkan Kircher pastinya akan
           menyetujui Tablet Bahtera   dan implikasinya, karena keyakinan
           agamanya sama sekali tidak merintangi keingintahuan ilmiahnya,
           dan uraian mengenai isinya pastinya akan mendapatkan tempat
           dalam Arca Noe karyanya yang luar biasa, diterbitkan pada 1675.
           Kircher pada masanya terkenal sebagai ‘pakar seratus seni’, dan
           karya besar ilustrasinya tentang Bahtera Nuh mencengangkan,
           memperlihatkan sepenuhnya Bahtera yang sedang dibuat dalam
           bengkel Nuh dan binatang-binatangnya, yang dengan rapi
           ditampung dalam kandang masing-masing, dalam penampang
           perahu yang sudah selesai.
              Taksonomi Bahtera dari Kircher hanya memperlihatkan kira-kira
           lima puluh pasang binatang, membuatnya menyimpulkan bahwa
           ruang di dalamnya tidaklah terlalu sulit. Dia mengembangkan
           penjelasan menarik bahwa Nuh telah menyelamatkan semua
           binatang yang ada pada masa itu, dan bahwa melimpahnya
           ber bagai spesies di dunia setelah itu sebagai hasil dari adaptasi
           pasca banjir, atau hasil persilangan antara spesies inti di atas
           Bahtera; sehingga jerapah, misalnya, dilahirkan setelah banjir
           dari induk unta dan macan tutul. Kircher bahkan telah mencoba
           dengan serius menguraikan hieroglif Mesir, dan meskipun tidak
           ada seorang pun mengandalkan karya besarnya berupa tiga jilid
           buku hari ini, dia mempelajari bahasa Koptik pada 1633 dan
           merupakan orang pertama yang berpendapat—dengan benar—
           bahwa bahasa Koptik adalah tahapan terakhir dari bahasa Mesir
           kuno. Kircher pastinya akan menyukai kuneiform, terutama
           karena karyanya yang lain, Turris Babel    yang mengagumkan,
   http://facebook.com/indonesiapustaka  kata-kata Ibrani untuk binatang-binatang yang muncul dalam
           mewakili lahirnya kajian Assyria kuno, dan merupakan sebuah
           buku yang sangat menarik.
              Untuk Nuh, yang dapat kita lakukan hanyalah mengumpulkan

           Perjanjian Lama dan melihat sebesar apa yang mereka hasilkan.
           Cara ini agak lebih mudah daripada dengan tablet-tablet Akkadia




                                         240
   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256