Page 253 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 253

Dr. Irving Finkel


              Saat pekerjaan itu selesai dan Bahtera pun siap untuk dimuati,
           Atra-hasīs menyatakan dirinya letih tetapi, pada awalnya, gembira,
           seperti yang tertulis dalam Tablet Bahtera:


              Aku membaringkan diri (?) … […] … karena gembira
              Handai tolan dan sanak keluarga [masuk ke dalam] perahu
                 itu …;
              Gembira … [ … …] … … ipar-iparku,
              dan kuli itu dengan … …
              Mereka makan dan minum hingga kenyang
                                                 Tablet Bahtera: 34–38


              Siapa sebenarnya yang naik ke dalam perahu kalau begitu?
           Handai tolan dan sanak keluarga (dalam bahasa Babilonia kimtu
           dan salātu), berarti keluarga langsung—keluarga inti dari Tuan
           dan Nyonya A. H., putra-putra tak bernama dan menantu-
           menantu perempuan mereka—dan keluarga karena pernikahan
           (‘ipar-ipar’), yakni, keluarga-keluarga dari menantu perempuan
           mereka. Kita tidak tahu dalam kasus ini apa artinya ini dalam
           pengertian jumlah keseluruhan. Dalam Atrahasis Babilonia Kuno
           ada sebuah perbedaan jelas antara para pekerja yang telah
           membuat perahu dan keluarga (kimtu) yang akan masuk ke
           dalam perahu:

              …]  dia mengundang rakyatnya
              …]  ke sebuah jamuan makan.
              …]  … dia mengirim keluarganya masuk ke kapal, Mereka
              makan dan minum hingga cukup.
                                       Atrahasis Babilonia Kuno: 40–43
   http://facebook.com/indonesiapustaka  muncul kata demi kata dalam kedua catatan Babilonia Kuno.
           Kalimat ‘Mereka makan dan minum hingga kenyang’ ini,

           Secara harfiah kalimat itu diterjemahkan, ‘Para pemakan makan,
           para peminum minum’, dan sulit untuk menangkap arti yang
           sesungguhnya. Ada ungkapan Babilonia serupa yang digunakan





                                         242
   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258