Page 257 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 257

Dr. Irving Finkel


              Jadikan patah hatiku (?) menghilang! [Janganlah kau
                 menghi]lang!
              … kegelapan
              Ke dalam […]   ku …
              Sin, dari singga[sananya bersum]pah akan memusnahkan
              Dan kehancur[an pada] kegelapan [hari (yang akan datang)]
                                                 Tablet Bahtera: 39–50

           Latar belakang dari peristiwa ini terlihat jelas dalam tablet
           Schøyen Babilonia Kuno    di mana tercatat bahwa Air Bah itu
           akan dimulai pada fase bulan baru:


              Dewa-dewa memerintahkan sebuah pemusnahan,
              Sebuah hal jahat yang akan dilakukan Enlil pada orang-
                 orang.
              Bersama-sama mereka memerintahkan bencana Air Bah,
                 (berkata): “Pada hari bulan baru kita akan melaksanakan
                 tugas itu.”
                                       Schøyen Babilonia Kuno: 21–22

           Alasan Atra-hasīs jelas bahwa, jika Dewa Bulan bersimpati dan
           tidak menghilang seperti biasanya, maka tidak akan ada bulan
           baru dan hari yang menentukan itu tidak akan benar-benar
           terjadi.
              Dalam  Atrahasis Babilonia Kuno     Enki telah mengatakan
           dengan sangat jelas tentang jadwal waktunya:

              Ia membuka jam air dan mengisinya;
              Ia mengabarkan kepadanya datangnya air bah itu pada
              malam ketujuh.
   http://facebook.com/indonesiapustaka  Jika Atra-hasīs yang bersedih itu berdoa dengan strategi ini dalam
                                       Atrahasis Babilonia Kuno: 36–37



           benaknya pada menit-menit terakhir, tanggal itu akan jatuh pada
           malam hari tanggal 28 karena bulan biasanya akan menghilang
           pada tanggal 29 atau 30; percakapan tentang pembuatan perahu



                                         246
   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262