Page 262 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 262

AIR BAH BABILONIA DAN ALKITAB


               Sebaliknya, dalam Kejadian 6, Air Bah itu jelas merupakan
            hukuman atas perilaku dosa, dengan Nuh, putra Lamekh, yang
            terpilih untuk berperan sebagai penyelamat karena dia sosok
            yang adil dan sempurna. Temanya jelas dalam sumber J maupun
            sumber P.
               Hal ini merangkum sebuah perbedaan mencolok yang
            signifikan antara plot versi Babilonia dan versi daur ulang Yahudi,
            mendukung pemasukan narasi Babilonia ke dalam Alkitab Ibrani.
            Versi kuneiform hanya menyenangkan dewa-dewa, versi Alkitab
            sibuk dengan moralitas manusia; manusia, makhluk tertinggi, telah
            membuat marah penciptanya dengan berperilaku buruk. Dalam
            Gilgamesh, narasi paling penting dalam literatur Mesopotamia,
            rasanya mengherankan bahwa alasan penghancuran itu tidak
            dibicarakan sama sekali.


            2. Penyampaian Kabar

            Dalam  Gilgamesh XI, dewa Ea, meskipun disumpah untuk
            menyimpan rahasia, membocorkannya kepada Utnapishti apa
            yang akan terjadi dan apa yang harus dilakukannya, dengan
            membisikkan peringatan Kisah Air Bah yang terkenal itu melalui
            dinding alang-alang. Dengan demikian dia menyingkirkan
            pendekatan pesan mimpi yang merupakan bagian penting dalam
            kisah Atrahasis (meskipun, menariknya, mimpi itu diakui berperan
            kemudian dalam kisah Gilgamesh).
               Dalam  Atrahasis, banyak hal yang dilakukan terkait pesan-
            pesan tersebut, demi narasi yang baik dan efek dramatis, tetapi
            versi  Gilgamesh, dengan mempertahankan peringatan yang
            terkenal itu, menguranginya demi mempercepat alur.
               Tidak ada bandingan untuk motif yang khas Mesopotamia
   http://facebook.com/indonesiapustaka  kepada siapa pun, memberi tahu  Nuh begitu saja.
            ini dalam teks Yahudi. Dalam Kejadian 6, Tuhan, yang tidak
            perlu bersembunyi atau mempertanggungjawabkan tindakannya












                                          251
   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267