Page 265 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 265
Dr. Irving Finkel
pada Nuh dalam Kejadian 6 diperlihatkan untuk mencerminkan
perbedaan antara sumber-sumber Ibrani J dan P. Yang paling
penting untuk diskusi sekarang ini adalah sumbangan baru dari
Tablet Bahtera, di mana pada baris 51–52, yang tertulis lebih
dari seribu tahun sebelum teks Kejadian, membicarakan tentang
binatang-binatang liar yang masuk ke dalam bahtera ‘sepasang
demi sepasang’. Kepingan kecil emas ‘sepasang demi sepasang’
ini menunjukkan bagaimana, bila Anda berurusan dengan masalah
kuneiform, sebuah bom dengan implikasi-implikasi baru dapat
meledak kapan saja.
6. Asal Usul Air Bah
Namun, pada titik ini, Epos Gilgamesh memberi kita tulisan
paling kuat dalam kuneiform. Kisah air bah Utnapishti memper-
lihatkan adanya sebuah badai yang menghancurkan, hujan dan
air menyapu segalanya; peristiwa itu berlangsung selama enam
hari tujuh malam. Segalanya mati (‘kembali menjadi tanah liat’).
Ketenangan kembali pada hari ketujuh (Gilgamesh XI: 97–135).
Kejadian sumber J dan P sangat individual dalam hal informasi
yang mereka berikan kepada kita:
J: pernyataan waktu yang tidak pasti: setelah hujan tujuh
hari, empat puluh hari; semuanya mati.
P: memberikan tanggal yang tepat dalam kaitannya dengan
masa hidup Nuh: 2/17/600; semua air mancur dari tempat
yang sangat dalam menyembur ke atas, dan jendela-jendela
langit terbuka. Air bah meninggi selama 150 hari; semua
gunung tenggelam; air memerlukan 150 hari untuk surut.
Bencana air bah berakhir pada 1/1/601.
http://facebook.com/indonesiapustaka Tradisi Mesopotamia dan Alkitab tentang pendaratan Bahtera
7. Bahtera Mendarat
akan diperbandingkan secara rinci dalam Bab 12.
254

