Page 26 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 26

BAJI DI ANTARA KITA


            ‘pelajari untuk hari Senin’, dan, berkat Takdir, itulah awalnya.
            Pada saat kami mulai membaca kata-kata bahasa Babilonia
            pertama kami dalam aksara kuneiform, ‘Jika ada seseorang     …’
            dalam  Kitab Undang-Undang Hukum        Hammurabi, saya tahu
            bahwa saya akan menjadi seorang ahli kajian Assyria kuno.
            Itulah salah satu hal yang benar-benar mengubah kehidupan.
            Tidak ada orang lain di dalam ruangan itu yang mengetahui
            adanya pergolakan batin amat penting yang sedang berlangsung.
            Namun itulah yang terjadi pada diri saya. Tidak lama setelah
            itu Lambert terbukti menjadi seorang guru yang keras dan tanpa
            ampun dengan kecenderungan marah yang ironis: kami harus
            bersumpah setia tanpa kata, satu per satu. Para perempuan muda
            itu, tak terpengaruh oleh pencerahan, diam-diam menyerah.
            Tidak lama kemudian, saya pun sendirian bersama takdir saya,
            jika saya boleh menganggapnya demikian.
               Kuneiform! Tulisan tertua dan tersulit di dunia. Jauh lebih
            tua daripada alfabet mana pun, yang ditulis oleh bangsa Sumeria
            dan Babilonia yang sudah lama punah lebih dari tiga ribu tahun
            yang lalu, dan punah sama sekali pada zaman Romawi seperti
            punahnya dinosaurus. Tantangan yang luar biasa! Petualangan
            yang hebat!
               Saya kira dalam hal tertentu rasanya menakjubkan bila duduk
            hari demi hari mempelajari tulisan-tulisan berdebu tentang raja-
            raja kuno Mesopotamia, di sebuah tempat yang berjarak kira-kira
            satu atau dua mil dari Birmingham’s Bull Ring dan dikelilingi oleh
            departemen-departemen universitas yang berguna seperti Bahasa
            Prancis atau Tehnik Mesin, tetapi saya tidak pernah merasakan
            keanehan itu. Bahasa-bahasa punah yang telah diuraikan dapat
            dipelajari dari buku-buku tata bahasa dalam sebuah kelas seperti
            bahasa lainnya, karena paradigma I do,    you do,  he does  yang
   http://facebook.com/indonesiapustaka  saya temukan, sebenarnya melibatkan dua tantangan besar:
            berlaku untuk bahasa Latin, Yunani, atau Ibrani juga berlaku
            untuk bahasa Sumeria dan Babilonia.
               Selama mempelajari kuneiform, sebagaimana yang segera

            lambang-lambang dan bahasa-bahasa. Dalam kehidupan normal,
            memisahkan bahasa dari aksara adalah kontra-intuitif, karena




                                           15
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31