Page 28 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 28
BAJI DI ANTARA KITA
beli dan sangat saya perlukan. Namun, bagi saya menggunakannya
berarti saya akan sering mengetahui apa arti suatu kata bahasa
Akkadia dalam bahasa Jerman tanpa saya mengingat apa arti
bahasa Jerman tersebut dalam bahasa Inggris. Sesama mahasiswa
yang membaca sejarah atau fisika bagi saya tampaknya mereka
nyaman sekali, dan rasanya menjadi satu-satunya sumber ke-
puasan campuran ketika teman saya Andrew Sutherland, yang
mendapat peringkat Pertama dalam bahasa Jerman, mendapati
dirinya tidak mengerti apa yang dikatakan Adam Falkenstein
dalam paparannya tentang tata bahasa Sumeria dalam sebuah
buku kecil yang ‘sangat membantu’ berjudul das Sumerische.
Lambert menyukai ketepatan ala Sherlock Holmes di dalam
kelas di mana ketidakpastian atau kebodohan diperlihatkan
dengan permusuhan yang tanpa belas kasihan. Mencontek
dilarang: naskah polos harus terlihat jelas di atas meja, dibaca
keras-keras, diterjemahkan dengan tepat, dan dianalisis tata
bahasanya. Benar-benar tidak ada tempat untuk sembunyi. Ini
merupakan kelas kajian Assyria kuno yang sama sekali berbeda
dengan yang terjadi, katakanlah, di Oxford, yang tampaknya
seorang pengajar sekalipun dapat mengandalkan catatan di bawah
meja untuk membaca seluruh inskripsi kerajaan Assyria. Hal lain
yang mereka lakukan di sana dalam minggu-minggu pertama—
menurut teman saya Jeremy Black—adalah menerjemahkan bab
pendahuluan Pride and Prejudice ke dalam lambang-lambang suku
kata kuneiform. Hal ini, rasanya, berguna untuk memperkenalkan
para mahasiswa secara empatik pada realitas aksara kuneiform,
karena hal itu menjelaskan kemustahilan menulis huruf-huruf
konsonan yang berdekatan dalam sebuah daftar suku kata dan
memusatkan perhatian pada ketiadaan huruf ‘o’, ‘f’, atau ‘j’
dalam kuneiform; latihan ini menghasilkan sebuah kalimat
http://facebook.com/indonesiapustaka hal kekanakan seperti itu, kami juga tidak pernah mencoba
saringan seperti: tu-ru-ut u-ni-we-er-sa-al-li ak-nu-le-eg-ge-ed
(Truth universally acknowledge). Lambert tidak tertarik dalam
menulis kuneiform dengan belahan batang-batang permen loli
dan Plastisin. Kami mempelajari lambang-lambang, semuanya,
dan itu saja. Bertahun-tahun kemudian, sambil memulai sebuah
17

