Page 444 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 444
CATATAN-CATATAN
Hal. 200 jenis-jenis kayu ini … Untuk masalah seperti itu
lihat Powell 1992.
Hal. 202 Apsû yang kosmis … Lihat Horowitz 1998: 334–347.
Hal. 205 Dengan demikian aspal dilumurkan … Untuk
penggunaan aspal pada pembuatan perahu Irak
modern lihat Ochsenschelager 1992: 52.
Hal. 206 beberapa catatan yang tak lengkap … Leemans 1960
Hal. 213 sebuah alat bernama girmadû … Istilah ini diserap
dari bahasa Sumeria giš.gìr-má-dù, di mana giš
adalah determinator untuk ‘kayu’, gìr berarti ‘kaki’
dan má berarti ‘perahu’, meskipun dù adalah kata
kerja dengan banyak kemungkinan arti. Asal usul
Sumerianya terlihat dalam percampuran ejaan gaya
Sumeria dan Akkadia gi-ir-MÁ.DÙ.MEŠ dalam
Gilgamesh XI: 79. Karena perkakas itu adalah alat
penggiling untuk meratakan lapisan aspal kedap air,
lambang DÙ mungkin berarti homonim DU , yang
8
berarti ‘menutup’ atau ‘mendempul’.
Catatan untuk Bab 9: Kehidupan di Atas Bahtera
Hal. 220 kategori ‘halal’ … Foster 1993, Jilid 1: 178–179
memandang Atra-hasīs menyembelih binatang halal
dan gemuk ini tetapi pengurbanan-pengurbanan
hampir tidak diperlukan untuk memperlancar sebuah
aktivitas yang dilakukan atas perintah langsung dari
dewa.
Hal. 222 sepasang demi sepasang … Siapa saja yang kebetulan
menemukan penelitian awal kami tentang tablet
Nippur dari Babilonia Madya, Hilprecht 1910, 56–57,
http://facebook.com/indonesiapustaka Hal. 225 aku muatkan ke dalamnya … Frasa penegasan dan
akan mendapati bahwa dia sudah mengembalikan
ungkapan ‘sepasang dari semuanya’, tetapi tanpa
satu pun bagian dari lambang yang diperlukan yang
lestari dalam dokumen!
mungkin pembuat ketegangan dalam Gilgamesh XI ini
mungkin menjadi sebuah indikasi teknik literatur lisan
433

