Page 40 - MATERI AJAR E-MODUL KALKULUS-1_Neat
P. 40
A B
1. .3
2. .6
3. .9
−1
: A → = {(1,3), (2,6), (3,9)}
−1
: A → = { (3,1), (6,2), (9,3)}
Pada diagram pada untuk : A → setiap anggota pada daerah asal A (domain) dipasangkan
dengan tepat satu anggota pada daerah kawan B (kodomain) maka fungsi merupakan fungsi
korespondensi satu-satu atau bijektif.
−1
Pada : B → A setiap anggota pada daerah asal B(domain) dipasangkan dengan tepat satu
−1
anggota pada daerah kawan A (kodomain) maka fungsi merupakan fungsi satu-satu atau
bijektif.
Suatu fungsi : → dikatakan memiliki fungsi invers : → jika dan hanya jika
−1
merupakan fungsi bijektif atau A dan B berkorespondensi satu-satu.
Pada fungsi bijektif : → , A merupakan daerah asal fungsi dan B merupakan daerah
hasil fungsi . Secara umum, definisi fungsi invers diberikan sebagai berikut.
Jika fungsi : → adalah fungsi bijektif, maka invers fungsi adalah fungsi yang
didefinisikan sebagai : → dengan kata lain adalah fungsi dari ke .
−1
−1
adalah daerah asal fungsi dan adalah daerah hasil fungsi .
38