Page 54 - buku-Puisi
P. 54

54






                           dikenal gadis-gadis dari bukit
                           Nyanyikan kentang sudah digali,

                           kenakan kebaya merah ke pewayangan.


                           Jamrut di pucuk-pucuk,
                           Jamrut di hati gadis menurun.


                           Puisi  Ramadhan  KH  di  atas  banyak  memanfaatkan  perulangan  bunyi,  baik  di


                    dalam maupun di akhir larik. Coba cari dan rumuskan pola perulangan bunyi tersebut

                    berdasarkan penjelasan berikut ini.


                           Rima,  yakni  bunyi  yang  berselang/berulang,  baik  di  dalam  maupun  pada  akhir


                    larik. Di dalam perulangan di dalam maupun di akhir larik, dapat diklasifikasi lagi ke

                    dalam berbagai aspek, seperti asonansi, aliterasi, rima dalam, rima akhir, rima rupa, rima


                    identik, dan rima sempurna. Perulangan bunyi vokal disebut dengan asonansi, sedangkan

                    perulangan bunyi konsonan disebut aliterasi. Perulangan bunyi, baik asonansi maupun


                    aliterasi, di antara kata-kata dalam satu larik disebut rima dalam.


                           Di  samping  rima  dalam  terdapat  pula  rima  akhir.  Rima  ini  dapat  dicermati

                    melalui  bunyi  akhir  setiap  larik.  Rima  ini  akan melahirkan  pola  persajakan.  Di  dalam


                    pantun, pola persajakan sudah menjadi konvensi, seperti a-a-a-a atau a-b-a-b. Di dalam

                    puisi modern, pola persajakan sangat beragam. Bahkan, mungkin tidak begitu jelas. Oleh


                    karena  itu,  kecermatan  kita  di  dalam  menentukan  pola  persajakan  menjadi  sangat

                    penting.


                           Rima  rupa  merupakan  pengulangan  bunyi,  baik  vokal  maupun  konsonan,  yang


                    bentuk  grafisnya  sama  akan  tetapi  pelafalannya  berbeda.  Ketika  dihadapkan  kepada
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59