Page 17 - Tabloid Sinar Tani Edisi 4024
P. 17
17
E-paper Edisi Edisi 31 Januari - 6 Februari 2024 | No. 4024 Tahun LIV
Menyiasati Kurangnya
Pupuk Subsidi
Beberapa daerah masih mengeluhkan keberadaan
pupuk subsidi pada musim tanam awal tahun ini.
Kementerian Pertanian mendorong kios pengecer
untuk lebih mempermudah dan efisien dalam
penyaluran pupuk subsidi kepada petani. Jika ada
masalah, pemerintah juga telah membuka kontak
pengaduan.
eperti diketahui Padahal bersubsidi juga telah terdaftar
Menteri Pertanian Amran dalam e-RDKK (Rencana Definitif
Sulaiman dalam berbagai Kebutuhan Kelompok Tani). “Petani
kesempatan kerap hanya cukup menyiapkan KTP
mengingatkan distributor saja selain kartu tani. Mereka bisa
Smaupun kios pengecer mengambil di kios-kios sepanjang
untuk tidak main-main dengan namanya sudah terdaftar pada
pupuk bersubsidi kepada petani. sistem e-RDKK,” ungkapnya.
“Jangan ada yang mempermainkan Dengan mekanisme tersebut,
petani terutama pupuk. Para Ali Jamil memastikan penyaluran
pengecer, distributor kami berjanji pupuk bersubsidi berbasis
kalau sudah diperiksa kepolisian dan KTP dilakukan dengan tepat
dikoordinir oleh Bupati saya berjanji sasaran. Bahkan Kementan telah
akan mencabut izin usahanya dan mengimplementasikan sistem
kami tidak mentolerir,” ujarnya. dan mekanisme terintegrasi mulai
Amran juga menegaskan agar dari penyaluran, pelaporan, hingga
petani tidak perlu khawatir terhadap pembayaran pupuk bersubsidi.
ketersediaan pupuk bersubsidi. PT
Pupuk Indonesia, sebagai produsen Tarik alokasi MT 2
pupuk bersubsidi saat ini memiliki Ali Jamil mengatakan,
kapasitas produksi sebanyak 13,5 juta untuk memenuhi kebutuhan
ton. Pabrik-pabrik yang dimiliki sudah pupuk pada musim tanam awal
mampu memenuhi kebutuhan baik tahun, salah satu solusinya dengan
pupuk bersubsidi maupun pupuk menarik alokasi dari MT 2 ke MT 1.
non-subsidi. Namun demikian, ia meminta untuk
Di sisi penyaluran, Kementan menggunakan dulu pupuk yang
juga semakin menyederhanakan tersedia saat ini guna mengejar
proses penyaluran pupuk dengan tanam. “Petani tak perlu khawatir,
menggunakan KTP. Dirjen Prasarana Pemerintah pastikan memihak
dan Sarana Pertanian, Kementerian petani, terutama dalam pemenuhan
Pertanian, Ali Jamil menjelaskan, pupuk subsidi,” tegasnya
mekanisme penyaluran pupuk Seperti diketahui, Kementerian
menggunakan aplikasi iPubers Pertanian berkomitmen untuk
melibatkan petani yang hanya perlu menambah alokasi pupuk sebesar dan NPK sebesar Rp 2.300/kg. Karenanya, Pemerintah terus
menunjukkan KTP untuk memindai Rp 14 triliun pada musim tanam “Karena itu, volume produksi mengalokasikan dana subsidi
NIK mereka agar dapat mengakses selanjutnya. “Saat ini semua sedang disesuaikan untuk menjaga pupuk setiap tahun, dengan proses
data alokasi petani. dalam proses penyiapan dengan keseimbangan,” ungkapnya. Namun penambahan alokasi yang sedang
Dalam proses ini, kios akan Kementerian Keuangan dan pihak tahun ini, rencananya dana tersebut berlangsung.
menginput jumlah transaksi sesuai terkait lainnya sesuai dengan akan ditingkatkan sebesar Rp 14 Ali Jamil menambahkan,
kebutuhan, dan petani dapat mekanisme penganggaran,” triliun, sehingga meningkatkan pentingnya koordinasi suara antara
menandatangani bukti transaksi tegasnya. anggaran pupuk subsidi dari daerah dan pihak terkait seperti
secara elektronik melalui aplikasi Dengan alokasi awal tahun Rp 26,6 triliun menjadi Rp 40,6 kepala dinas atau kabid. “Kami
tersebut. KTP nantinya akan di foto sebesar Rp 26,6 triliun, namun karena triliun. Tujuannya adalah memenuhi berharap mereka mendukung
berikut orang yang mengambilnya kenaikan harga produksi, jumlah kebutuhan pupuk bersubsidi, percepatan tanam dan penggunaan
menggunakan aplikasi iPUbers. pupuk yang dapat dipenuhi hanya meningkatkan distribusi dari 30 pupuk yang ada saat ini,” katanya.
“Bukti transaksi semua tersimpan sebanyak 4,7 juta ton pupuk. Dengan persen menjadi 60 persen atau dari Di sisi lain, Ali Jamil juga meminta
secara digital,” ujarnya. kenaikan harga produksi bahan 4,7 juta ton menjadi 7,2 juta ton. petani menggunakan pupuk subsidi
Namun, Ali Jamil menekankan dasar pupuk, pemerintah tidak dapat Dengan demikian alokasi pupuk secara berimbang sesuai anjuran,
petani penerima pupuk bersubsidi menaikkan Harga Eceran Tertinggi urea akan meningkat dari 2,7 juta sehingga alokasi pupuk bersubsidi
harus menjadi bagian dari kelompok (HET) pupuk bersubsidi di tahun 2024 ton menjadi 4,1 juta ton, sedangkan dapat lebih efektif dan efisien.
tani yang terdaftar dalam SIMLUHTAN. dan masih sama dengan tahun 2023. pupuk NPK dari 2,0 juta ton menjadi “Pemupukan berimbang sangat
Selain itu, petani penerima pupuk Untuk, pupuk urea yakni Rp 2.250/kg 3,1 juta ton. Seluruh perubahan ini kami rekomendasikan karena sudah
akan mendukung 14.286.331 NIK teruji mampu meningkatkan hasil
petani yang telah terdaftar di sistem panen satu hingga dua ton per
Jalur Pengaduan Pupuk Subsidi sebagai pengusul subsidi pupuk. hektar,” ungkapnya.
Seperti diketahui, subsidi pupuk Untuk rekomendasi pemupukan
1. Kontak Pengaduan KPPP Pusat melalui No. 0812-1533-5574 tidak hanya menjamin akses secara spesifik, Ali Jamil menyarakan
(WhatsApp hanya, dengan jam layanan 08.00- 15.00 WIB), terjangkau bagi petani, tetapi juga agar petani mendiskusikan dengan
2. Kontak Pengaduan PIHC melalui No. 0811-9918-001 berperan dalam meningkatkan petugas penyuluh Dinas Pertanian
(WhatsApp hanya, layanan 24 jam), serta Call Center No. 0800-1008-001. produktivitas pertanian nasional. setempat. Yul.