Page 12 - Tabloid Sinar Tani Edisi 4024
P. 12
12 Edisi 31 Januari - 6 Februari 2024 | No. 4024 Tahun LIV Hor ti
Menjaga Pasokan si Pedas
Jelang Ramadhan
Cabai menjadi salah satu komoditas yang mudah
bergejolak, sehingga akan mempengaruhi
perkembangan inflasi. Karena itu menjelang Hari
Besar Keagamaan, khususnya Ramadhan dan
Idul Fitri, pemerintah berusaha menjaga pasokan
komoditas si pedas tersebut.
ada musim tanam akhir laporan dari tim Ditjen Hortikultura
tahun 2023, petani sempat yang terjunkan langsung ke lokasi,
dilanda kekhwatiran akibat produksi cabai semakin meningkat
Pdampak El Nino yang hingga puncaknya saat Lebaran.
menyebabkan hujan tidak stabil. Luas tanam Cabai Rawit di Garut
Banyak petani yang sudah terlanjur dalam setahun mencapai 3.000
menanam mengalami kekurangan hektar lebih. Cabai besar lebih dari dengan tingkat serangan OPT kering semakin menurun.
air. Namun seiring dengan turunnya 6.000 hektar. “Saat ini rata-rata rendah. Pada triwulan pertama terlihat
kembali hujan, petani di beberapa memasuki awal tanam dan persiapan Hasil pantauan tersebut ada potensi sebagian kecil wilayah
sentar cabai mulai bisa bernafas lega. berbuah untuk tanaman eksisting. diperkuat data dari ewssipantara. Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan
Misalnya, petani cabai di Pasokan untuk Puasa dan Lebaran id, yakni aplikasi prediksi curah Papua yang berpotensi banjir dengan
Kabupaten Garut yang selama nanti Insya Allah aman,” tuturnya. hujan, kekeringan, kebanjiran range waspada. Namun, terpantau
ini menjadi andalan menopang dan potensi serangan hama dan sebagian besar wilayah Indonesia
pasokan cabai nasional terutama Pengendalian OPT penyakit tanaman hortikultura, yang aman dari potensi banjir.
menghadapi Puasa dan Lebaran Upaya lain menjaga pasokan menunjukkan potensi serangan OPT Prihasto menjelaskan, pihaknya
yang akan jatuh pada Maret/April cabai adalah Gerakan Pengendalian tergolong rendah. melakukan langkah preventif
2024. Sentra cabai hampir tersebar (Gerdal) Pemberian Agen Pengendali Berdasarkan pantauan pada dan kuratif. Misalnya, gerakan
di seluruh kecamatan, utamanya di Hayati (APH). Seperti di sentra aplikasi EWS Sipantara, terdapat pengendalian sekitar 6.800 ha,
Bungbulang, Caringin, Banyuresmi, budidaya cabai Kabupaten Maros. potensi kekeringan di sebagian penerapan PHT di 145 kelompok,
Cisurupan. Berdasarkan hasil pemantauan kecil Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan penanganan fasilitasi dampak
Direktur Jenderal Hortikultura Tim Upsus dari Direktorat Jenderal Sulawesi, Nusa Bali, dan Papua. perubahan iklim berupa sumur
Kementerian Pertanian, Prihasto Hortikultura yang berada di Sulawesi Potensi kering terlihat di sepanjang dalam, sumur dangkal, pompa air,
Setyanto optimis pasokan cabai Selatan pertanaman cabai khusus triwulan pertama (Januari-Maret) irigasi sederhana dan pipanisasi.
menjelang Puasa dan Lebaran 2024 di Desa Cenrana Baru, Baji Pa’mai, di Provinsi Sulawesi Utara, Aceh, ”Alhamdulillah masih dapat
akan aman terkendali, salah satunya Kec. Cenrana, Kab. Maros, Sulawesi Gorontalo, Kalimantan Utara, dan tertangani dengan baik di lapangan,”
dari Garut Jawa Barat. Berdasarkan Selatan mencapai sekitar 110 hektar Papua Barat menunjukkan potensi katanya. Yul
Tanam Cabai Serentak di Ibukota Negara
erkembangan harga PT East West Seed Indonesia, Faisal
cabai Ibukota Negara Reza.
DKI Jakarta menjadi “Sesuai arahan Menteri Dalam
kunci untuk menahan Negeri dan Ketua TP PKK Pusat, pada
laju inflasi. Untuk itulah, tahun 2023 dan 2024 ini kita memang
PPemerintah Daerah dihimbau untuk menanam cabai,
berupaya memenuhi pasokan sebagai upaya menekan inflasi. Kami
sendiri. Salah satunya dengan berharap tanaman cabai ini dijaga
Gerakan Tanam Cabai Serentak yang sebaik-baiknya hingga masa panen,”
dilakukan Tim Penggerak PKK dan kata Pj. Ketua TP PKK Provinsi
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, DKI Jakarta, Mirdiyanti Heru Budi
dan Pertanian (DKPKP) Provinsi Hartono saat dialog virtual dengan
DKI Jakarta di Agro Edukasi Wisata Kelompok-kelompok tani yang
(AEW) Ragunan, Jakarta Selatan mewakili masing-masing wilayah di
pada Jumat (19/1). DKI Jakarta.
Kegiatan tersebut juga sebagai Budidaya cabai dapat dilakukan
antisipasi kenaikan harga cabai pada di lahan terbatas oleh ibu-ibu rumah
Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tangga dengan memanfaatkan
1445 H. Diikuti 2.500 orang di seluruh pekarangan. Hasil produksinya
wilayah DKI Jakarta dengan total untuk memenuhi kebutuhan sehari-
50.000 bibit cabai yang ditanam di hari, bahkan bisa dijual bila hasilnya mengurangi pengeluaran mereka. terjaga, dan membantu peningkatan
400 lokasi. Gerakan Tanam Cabai berlebih. TP PKK dan DKPKP Provinsi “Ini sesungguhnya yang kita cita- produksi. Karena itu, pihaknya
Serentak dihadiri Pj. Ketua TP PKK DKI Jakarta bersinergi mendorong citakan. Karena itu, ada sebut bersinergi dengan Pemprov DKI
Provinsi DKI Jakarta, Mirdiyanti kader dan masyarakat untuk Pulau Mandiri Pangan, Pekarangan Jakarta untuk penanaman cabai
Heru Budi Hartono, Kepala DKPKP berbudidaya cabai di lingkungan. Pangan Lestari, agar masyarakat bisa melalui bantuan pembibitan dan
DKI Jakarta Suharini Eliawati, Ketua Kepala DKPKP DKI Jakarta, menyiapkan pangannya sendiri,” pelatihan. “Dengan ketersediaan
Pokja 3 TP PKK Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, katanya. cabai akan dapat menstabilkan
Komariah Marullah, Deputi Kepala Pemprov DKI Jakarta berupaya Deputi Kepala Perwakilan Bank harga. Hal ini telah menjadi program
Perwakilan Bank Indonesia (BI) memperdekat jangkauan pangan Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, kebijakan BI dalam pengendalian
Provinsi DKI Jakarta, Sahminan, Wali kepada masyarakat dan distribusi Sahminan mengatakan, berharap inflasi karena salah satu sumber
Kota Administrasi Jakarta Selatan, cabai. Jika masyarakat menyiapkan harga cabai tidak melonjak naik, inflasi di Jakarta adalah cabai,”
Munjirin, dan Corporate Secretary pangannya sendiri, maka akan sehingga inflasi di Jakarta dapat katanya. Indri/Yul