Page 11 - Tabloid Sinar Tani Edisi 4024
P. 11

A gri           w a c ana                                  Edisi 31 Januari - 6 Februari 2024  |  No. 4024 Tahun LIV                    11











                                                                                                            UMKM Perlu Dukungan                     Oleh:
                                                                                                                                                 Memed
                                                                                                            Fasilitasi dan                     Gunawan

                                                                                                            Kemudahan


                                                                                                                    saha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
                                                                                                                    di Indonesia yang dikenal tahan banting,
                                                                                                                    “die hard” walaupun dalam tekanan
                                                                                                           Utinggi, memerlukan energi dan vitamin
                                                                                                            agar bisa mengembangkan usahanya menjadi
                                                                                                            lebih besar. Usaha yang menyumbang 60%
                                                                                                            PDB dan menampung 97% tenaga kerja itu
                                                                                                            dikenal tangguh,  mampu bertahan  dalam
                                                                                                            berbagai situasi sulit. Berbagai kebijakan dan
                                                                                                            perlindungan hukum dibangun, harus seperti
                                                                                                            apa dukungan yang diperlukan agar UMKM
                                                                                                            kondusif berkembang?
                                                                                                               Tekanan persaingan pasar global sangat
                                                                                                            besar tetapi kendala UMKM yang kebanyakan
                                                                                                            skala rumahtangga itu banyak terkait dengan
                                                                                                            pelayanan dan penanganan permasalahan di
                                                                                                            lapangan seperti fasilitas, keamanan, perizinan,
                                                                                                            pendampingan yang  berdampak  pada pening-
                                                                                                            katan kapasitas, kualitas, membangun citra dan
                                                                                                            memperluas pemasaran.
                 Kesejahteraan Ayam                                                                         dan kecil sekelas kaki lima yang jadi sumber
                                                                                                               Pada tingkat paling bawah, usaha mikro
                                                                                                            kehidupan rakyat kecil ternyata harus berhadapan
              pada Budidaya Komersil                                                                        dengan tekanan para preman “pengaman” yang
                                                                                                            berkeliaran menguasai lapak di berbagai tempat.
                                                                                                            Mereka harus membayar pungutan besar yang
                                                                                                            membuat mereka mengalami kerugian. Ketika
                                                                                                            masuk ke pasar kelas atas seperti supermarket,
                                             Oleh : Baskoro Tri caroko*)                                    mereka juga harus membayar biaya lapak yang
                                                                                                            cukup besar untuk tiap komoditas yang mereka
                       llah  SWT    menciptakan    Alam    kate, ayam hias atau kampung liar biasa, tanpa   pasok. Ini yang luput dari pengamatan kebijakan
                       semesta   ini  lengkap   dengan     target pencapaian bobot pada umur tertentu,      tetapi berdampak besar pada pengembangan
                                                                                                            usaha rakyat kecil tersebut.
                       fasilitas hidup tempat tinggal yang   masih bisa dipelihara dengan cara diumbar,        Pengusaha burung walet dan burung
                       nyaman,  lingkungan  hidup  yang    dengan kandang sederhana, pakan seadanya,        berkicau harus menyediakan biaya pengamanan
                       sesuai,  termasuk    ketersediaan   tetapi area umbaran harus memadai 1 ekor/10      dalam jumlah besar karena banyak terjadi
          Alogistik  berupa makan, minum,                  meter persegi, lingkungan banyak tersedia pakan   pencurian dengan kekerasan. Petani vanili
          oksigen sebagai jaminan kesejahteraan dari Sang   alami dan air bersih misal didekat lumbung padi,   kualitasnya menurun karena dipanen muda oleh
          Maha Pencipta bagi seluruh makhluk hidup yang    area persawahan, atau perkebunan.                pemiliknya akibat maraknya pencurian. Dalam
          diciptakan-Nya.                                     Tetapi jika yang dipelihara adalah ayam jenis   skala  lebih  berani  pencurian  ini  terjadi  pada
            Ayam merupakan salah satu dari jutaan makhluk   kampung pedaging komersial, ayam ras broiler    usaha perkebunan kelapa sawit.
          ciptaan lainnya. Ketika hidup pada habitat aslinya,   atau ras layer, untuk pemberdayaan masyarakat,   Keberhasilan AgroSolution yang berganti kulit
          di hutan hidupnya  sangat sejahtera, pakan alami   tujuan bisnis, atau sebagai peternakan komersial,   jadi Program Makmur menunjukkan bahwa jika
          berupa biji bijian melimpah, air minum bersih segar   maka harus memenuhi standar populasi komersial   sistem penunjang dari hulu sampai hilir tersedia
                                                                                                            dan bekerja sebagaimana mestinya, petani
          tercukupi, udara kaya dengan oksigen, pada area   minimal 4000 ekor ayam layer (petelur) untuk 1   padi memperoleh keuntungan yang cukup
          setiap 1000 meter persegi belum tentu ditemukan   orang operator atau 7000 ekor broiler untuk 1 orang   besar walaupun  tanpa  dibantu pupuk  subsidi.
          sepasang   ayam   hutan,   sehingga   kotoran/   operator sebagai cara hitung bisnis yang benar.  Persoalannya kemudahan yang diperoleh petani
          faeces yang dihasilkan tidak cukup mencemari        Sehingga dengan jumlah populasi ayam          dalam program ini, seperti ketersediaan input,
          lingkungan.                                      tersebut mampu membayar standar UMR untuk        kredit, asuransi, pendampingan dan  offtaker
            Domestikasi dan budidaya memaksa ayam          setiap operator kandang yang merawatnya,         tidak mudah diperoleh petani.
          tinggal pada lingkungan buatan manusia, didalam   sehingga operator kandang juga tersejahterakan.    Anak-anak muda yang kreatif dan banyak
          kandang, wilayah sempit dengan sirkulasi udara   Dengan jumlah populasi komersial sebanyak        memenangkan kejuaraan yang digelar di
          yang terbatas.                                   itu untuk setiap operator kandang, maka tata     berbagai negara seharusnya difasilitasi dan diberi
            Aktivitas makan, minum, tidur dan buang        cara pemeliharaan intensif lebih rasional untuk   kemudahan sehingga usahanya berkembang di
          kotoran dilakukan ditempat yang sama, ling-      menurunkan  angka  kematian, pertumbuhan         dalam negeri.
                                                                                                               Kita juga harus belajar saling menghargai
          kungan hidup ayam tercemar kotorannya sendiri,   lebih cepat, keseragaman bobot merata, dengan    kesepakatan dan saling membesarkan. Banyak
          menyebabkan  udara  didalam  ruangan  kandang    konversi  pakan   efisien,  sehingga   sebagai   kesepakatan yang dilanggar oleh para pihak
          menjadi lembab, pengap yang semakin parah        budidaya komersial, ayam lebih produktif dan     yang membuat usaha tidak berkembang
          disetiap harinya.                                menguntungkan.                                   berkelanjutan.   Industri  pengolahan    dan
            Karena ayam yang dibudidayakan seluruh            Penerapan kesejahteraan ayam dengan pola      pemasaran produk pertanian banyak yang tidak
          hidupnya didedikasikan  untuk  kesejahteraan     holistik, menggunakan berbagai disiplin ilmu untuk   berlanjut  karena  para  pihak  yang  bekerjasama
          manusia maka kesejahteraan hidup unggas          memperhatikan pengaruh faktor manusia, hewan,    saling mencederai kesepakatannya.
          sepenuhnya menjadi tanggung jawab manusia        lingkungan dan interaksi diantara ketiganya agar    Infrastruktur fisik dan digital untuk  ber-
          untuk memenuhinya antara lain kebutuhan pakan    kesejahteraan terpenuhi, untuk berbagai jenis    kembang nya bisnis berbasis digital terus
          berkualitas,  air  minum  bersih  dan  segar,  dengan   ayam, juga disetiap fase pertumbuhannya agar   dibangun, tetapi hal lain menyangkut perizinan,
          tinggal ditempat yang nyaman, kualitas udara yang   ayam tumbuh sempurna, terjaga sehat wal afiat,   label halal, izin usaha, pendirian perusahaan, hak
                                                                                                            cipta, paten dan sebagainya seharusnya dapat
          bersih dan segar, terlindung dari panas dan hujan,   dan produktif sesuai potensi genetiknya, sehingga   diperoleh  dengan  cepat  dan  tidak  berbiaya
          terbebas dari rasa takut dan aman dari ancaman   tujuan  budidaya  ayam  untuk  mendapatkan  laba   mahal.
          predator, terhindar dari perlakuan kasar dan stress   usaha bisa tercapai, berhasil dan sukses sesuai   Kemudahan ini yang justru sedang dibangun
          berlebihan.                                      harapan.                                         di negara-negara lain. Bahkan dukungan untuk
            Pemeliharaan ayam dengan jumlah 5-10                   *) National Poultry Technical Consultant,   pengembangan produk halal dilakukan gencar
          ekor untuk kegiatan hobi, dengan jenis ayam                   LPCrPM PP Bidang Pemberdayaan       di negara-negara yang penduduknya mayoritas
          pertumbuhan lambat (slowgrowth)  seperti ayam                         Ekonomi, Seni dan Budaya    bukan beragama Islam.n
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16