Page 6 - Tabloid Sinar Tani Edisi 4024
P. 6
6 edisi 31 Januari - 6 Februari 2024 | No. 4024 Tahun LIV
Peternak
Unggas Rakyat
lesu
Beberapa tahun belakangan kondisi
perunggasan, khususnya broiler Tanah Air
mengalami kelesuan. Hal tersebut ditunjukkan
dengan berkurangnya jumlah peternak
rakyat dan peternak mandiri dalam 10 tahun
belakangan.
ata Komunitas Peternak tapi mungkin karena semua data by
Unggas Nasional name by addres, sehingga harus
(KPUN), pada tahun jelas siapa yang diserap.
2.000 jumlah peternak Selain itu menurut Alvino, tekait
rakyat atau mandiri pengendailain Se pihaknya berharap
Dsekitar 2 juta peternak. dilakukan pengawasan lebih, karena
Namun pada 2023 jumlahnya turun merupakan hal yang sangat penting.
drastis hanya tinggal 170 ribuan Saat ini meski sudah dilakukan oleh
peternak rakyat dan mandiri yang cross monitoring, tapi kenyataannya
tersebar diseluruh indonesia. hasil belum maksimal. “Pengawasn
“Kalau kondisi seperti ini kita Se itu yang terjadi hanya menaikkan
diamkan maka masa depan bisa harga DOC yang tinggi, suplay ke
suram. Kenyataannya hari ini peternak mandiri berkurang, tapi
peternak yang masih bisa bertahan harga live bird belum bisa mengikuti
pun hutangnya makin bertambah apa yang diharapkan,” tambahnya.
banyak, sementara populasi Pendapat KPUN keempat adalah
budidayanya yang masih bertahan opsi tiga untuk membangun integrasi
ini berkurang populasinya,” kata horizontal perlu disikapi pemerintah
Ketua KPUN Alvino Antonio saat dan stakeholder perunggasan.
Seminar perunggasan bertema Karena itu Alivino berharap perlu
Tanggung Jawab Pemerintah dalam ditambah akademisi, sehingga bukan
Melindungi Keberlangsungan Hak hanya pemerintah dan stakeholder. sistem integrasi horizontal yang
Usaha Perunggasan Nasional di “Akademis bisa membantu melalui Pada kesempatan tersebut, kuat agar dapat bersanding dengan
Bogor, beberapa waktu lalu. riset, agar integrasi horizontal yang Alvino menyampaikan pesan KPUN. sistem integrasi vertikal yang juga
Karena itu menurut Alvino, dibangun sesuai harapan,” katanya. Pertama, meminta dukungan untuk harus diperkuat.
untuk mengembalikan kondisi yang Kelima, integrator vertikal dan mendorong DPR RI melakukan “Selain itu kami juga berpesan
sangat sulit ini diperlukan kolaborasi integrator horizontal yang berjalan revisi terhadap UU No.18 tahun 2009 agar mengupayakan Presiden terpilih
antara peternak rakyat dan mandiri beriringan akan membuat industri Jo UU No. 42 tahun 2014 tentang betul-betul memperhatikan jutaan
dengan pemerintah serta akademisi. perunggasan dapat berkembang Peternakan dan Kesehatan Hewan. nasib peternak yang bergantung
Diharapkan dengan sinergitas yang pesat dengan memberikan Kedua, perlunya disusun grand hidupnya dari industri perunggasan,”
dilakukan bisa mensejahterakan kesejahteraan empat tipe pengusaha. desain yang mengarah terbentuknya tegasnya. herman/yul
semua pelaku perunggasan terutama
peternak rakyat dan mandiri.
tantangan dan Solusinya
pendapat KpuN
Ada beberapa hal yang menjadi
pendapat KPUN. Pertama, da beberapa tantangan yang saat ini dialami pelaku usaha sampai konsumen. Selain itu, menyatukan
bagaimana cara terwujudnya pelaku dan pengusaha unggas rakyat dan visi misi antara peternak pembudidaya unggas atau
sebuah integrasi horizontal ditengah mandiri. Diantarnaya menurut Ketua KPUN pelaku dan pengusaha mandiri membuat usaha
keterbatasan modal. Kedua, keempat AAlvino Antonio, persaingan yang tidak sehat, terintegrasi horizontal.
tipe pengusaha yang berbeda kemudian harga jual live bird (LB) yang rendah, isu Solusi lainnya, kredit lunak dan subsidi sapronak
karakterisktik bisa beraktifitas bisnis negatif terkait over supply demand turun, serta bagi peternak mandiri dan peternak rakyat. Selain itu,
di lapangan yang sama. persaingan pasar dalam negeri dan pasar global. perlunya Bulog dan BUMN Pangan menyerap produk
“Jadi semoga kedepan Selain itu juga belum adanya kejelasan supplay peternak pembudidaya unggas atau pelaku dan
pemerintah bisa membuat aturan demand, efisiensi yang tidak efisien, industrialisasi pengusaha mandiri. Alternatif solusi lain ialah Presiden
membagi pasar. Untuk perusahaan integrasi vertical, serta ambruk dan matinya mengeluarkan kebijakan yang dapat membantu
yang integrasi vertikal, pasarnya pengusaha mandiri akibat usaha ekonomi biaya tinggi menghidupkan kembali usaha peternak pembudidaya
seperti horeka, rantai dingin dan tanpa ada kepastian keuntungan usaha. unggas atau pelaku dan pengusaha mandiri, serta
olahan. Sedangkan peternak rakyat “Saat ini peternak mandiri dan rakyat dibebankan seluruh pelaku perunggasan pada umumnya.
dan mandiri suplai ke pasar becek dengan biaya yang tinggi, karena inputnya yang “Diantaranya Menteri Pertanian harus mengubah
dan tradisional,” ujarnya. tinggi, salah satu penyebabnya adalah jagung. Bahkan kebijakan mengenai impor GPS. Sedangkan Bapanas
Pendapat ketiga ialah kebijakan kemarin akibat kelangkaan bahan baku tersebut ayam mengeluarkan kebijakan penyerapan pelaku usaha
pemerintah dalam rangka membantu kami sempat puasa,” ungkapnya. perunggasan menjadi CPP, serta KPPU mengawasi
yang lemah belum maksimal. Meski Karena itu, perlu adanya alternatif solusi yang bisa praktek kartel produksi dan harga ayam,” tuturnya.
pemerintah sudah membuat aturan dilakukan yaitu Implementasi close loop Bapanas dari herman/yul.
seperti Se Cutting maupun serapan,