Page 38 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 1
P. 38

Inspiring Lecturer Paragon

            peraturan yang tertuang dalam Undang-undang  Republik Indonesia

            Nomor  20  Tahun  2003  tentang  Sistem  Pendidikan  Nasional  dan

            dalam  Peraturan  Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan  Nomor  79
            Tahun  2014.  Peraturan-peraturan  tersebut  menyatakan  bahwa

            pemerintah    Indonesia    mendukung      pengembangan      materi
            pembelajaran  berbasis  kearifan  lokal  setiap  provinsi.  Rasional  dari

            peraturan  tersebut  adalah  Indonesia  penuh  dengan  budaya  yang
            menakjubkan  dari  seluruh  penjuru  provinsinya.  Untuk  alasan  ini

            adalah penting untuk memanjakan budaya dalam pengajaran bahasa.

            Secara lebih spesifik, Pemerintah Provinsi Maluku khususnya di Kota
            Ambon telah mengajukan peraturan terkait hal tersebut yaitu Perwali

            no. 2 Tahun 2010 untuk mendukung pengembangan materi tentang

            budaya lokal sebagai mata pelajaran pilihan.
                   Pembelajaran  bahasa  Inggris  pada  dasarnya  memerlukan

            kemampuan ganda dari siswa-siswa untuk dapat memahami kosa-kata
            bahasa  Inggris  dan  maksud  atau  tujuan  dari  teks-teks  atau  muatan

            materi yang sedang dipelajari. Hal ini terkadang menjadi tantangan
            besar bagi mereka dan semakin berat ketika konten materi yang ingin

            disampaikan  dimuat  dalam  contoh-contoh  teks  atau  ilustrasi  yang

            tidak  mereka ketahui  sebelumnya. Misalnya, anak-anak di provinsi
            Maluku ketika mempelajari bahasa Inggris harus membahas tentang

            candi Borobudur atau kereta api yang tidak terdapat di Maluku akan
            membuat  mereka  menjadi  lebih  sulit  memahami  gambaran  atau

            informasi  tentang  kedua  hal  tersebut.  Hal  ini  tentunya  menjadi

            masalah  dalam  pembelajaran  bahasa  Inggris  yang  berpotensi
            memberikan dampak kurang baik pada pencapaian hasil belajar



            26
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43