Page 36 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 1
P. 36
Inspiring Lecturer Paragon
world situations; and motivates students to make connections between
knowledge and its applications to their lives as family members,
citizen, and workers and engage in the hard work that learning
requires (Berns & Erickson, 2001).
Berdasarkan konsep di atas, dapat dikatakan bahwa
pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar mengajar yang
memberikan kemudahan bagi para guru untuk menentukan hubungan
antara materi yang akan diajarkan dengan konsisi pada kehidupan
nyata. Dengan melakukan hal tersebut, siswa akan menjadi lebih
termotivasi untuk menghubungkan pengetahuan yang mereka
dapatkan dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal
tersebut menunjukan bahwa dalam pembelajaran kontekstual siswa
akan menemukan hubungan yang esensial dari konsep-konsep yang
masih bersifat abstrak dengan kondisi nyata di sekitar mereka.
Proses pembelajaran dengan pendekatan kontekstual telah
banyak dilakukan di provinsi Maluku. Hal tersebut dapat ditemukan
dengan mudah pada proses pembelajaran di sekolah-sekolah pada
tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Pada
umumnya, bentuk aplikatif dari pembelajaran kontekstual yang dapat
ditemukan ialah ketika guru meminta siswa untuk memberikan
contoh konkrit yang berkaitan dengan materi ajar yang dapat
ditemukan di sekitar lingkungan belajar atau tempat tinggal siswa.
Kendati demikian, contoh-contoh konkrit yang disampaikan oleh
siswa masih ‘bersifat umum’. Penekanan frasa ‘bersifat umum’ pada
penulisan ini berfokus pada sifat benda-benda atau tempat-tempat
yang dijadikan siswa sebagai contoh konkrit pada pembelajaran
24

