Page 40 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 1
P. 40
Inspiring Lecturer Paragon
memahami bacaan, siswa akan diberikan beberapa jenis teks seperti
teks; descriptive dan narrative. Kedua jenis teks ini memiliki peluang
besar dalam pengembangan bahan ajar berbasis konten lokal. Untuk
teks descriptive, objek-objek yang dapat dimuat dalam teks
dapat berupa tempat-tempat wisata populer di provinsi Maluku dapat
berupa tempat-tempat wisata budaya atau wisata religi dan keindahan
alam seperti pantai dan bentangan alam lainya di Provinsi Maluku.
Selanjutnya untuk jenis teks narrative, cerita-cerita yang dapat dimuat
dalam pembelajaran diambil dari cerita-cerita lokal yang telah
disampaikan dari generasi ke generasi di Provinsi Maluku. Dalam
implementasinya, setiap guru dapat menyesuaikan objek yang akan
dibahas dalam pembelajaran dengan kondisi/lokasi di mana ia
mengajar. Misalnya, untuk kota Ambon, guru dapat menggati objek
pada teks descriptive dalam buku teks dengan Pantai Natsepa yang
terletak di pulau Ambon. Sedangkan guru yang mengajar pada
kabupaten Maluku Barat Daya dapat mengganti objek pada
teks dalam buku dengan Gunung Kerbau di Pulau Moa. Dengan
melakukan hal ini penulis memiliki keyakinan jika guru akan dengan
mudah mendapatkan perhatian siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran yang tentunya berpotensi pada peningkatan
pemahaman siswa terhadap konten yang sedang diajarkan.
Pembelajaran bahasa Inggris berbasis kearifan lokal di
provinsi Maluku akan berdampak baik pada peningkatan pemahaman
siswa-siswa terhadap konten materi yang diajarkan. Selain itu, dalam
implementasinya, pembelajaran bahasa Inggris berbasis kearifan
lokal merupakan wujud nyata dari pendekatan pembelajaran
28

