Page 20 - E-MODUL-08-10-24
P. 20
E-Module
E-Module
jawaban dari peserta didik, maka tes dapat dibagi menjadi tes tertulis bentuk
uraian (esai) dan bentuk objektif.
1. Objektif
Tes objektif, adalah jenis tes hasil belajar yang terdiri dari butir-butir soal
(items) yang dijawab dengan cara memilih salah satu atau lebih jawaban
diantara beberapa kemungkinan jawaban yang disediakan.
Adapun kaidah-kaidah dalam instrumen soal objektif, adalah berdasarkan
buku Penilaian Tingkat Kelas yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan
Nasional tahun 2003, dalam menulis soal objektif perlu diperhatikan kaidah-
kaidah berikut ini, yaitu:
1) Materi
a. Soal sesuai dengan indikator
b. Materi yang diukur sesuai dengan urgensi, keberlanjutan, relevansi dan
keterpakaian.
c. Pilihan jawaban yang disediakan harus homogen dan logis dalam segi
materi.
d. Setiap soal harus memiliki satu jawaban yang benar.
2) Konstruksi
a. Pokok soal dirumuskan dengan jelas dan tegas sehingga tidak
menimbulkan penafsiran yang berbda
b. Pokok soal jangan diberi petunjuk ke arah jawaban yang benar
c. Pokok soal jangan mengandung pernyataan mengandung makna
negatif, hal ini mencegah kesalahan penafsiran pada peserta didik.
d. Pokok soal dan pilihan jawaban yang dicantumkan hanya yang
diperlukan saja.
e. Pilihan jawaban harus homogen dan logis dari segi materi.
f. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama, karena pada
umumnya jika terdapat jawaban yang paling panjang, peserta didik
seringkali beranggapan bahwa jawaban yang lebih panjang dan lebih
lengkap merupakan kunci jawaban.
g. Pilihan jawaban yang terdapat angka dan waktu harus disusun
berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis
waktunya.
12