Page 14 - C:\Users\User\Documents\Flip PDF Corporate Edition\TUGAS12-110-AIDAN NUR A\
P. 14
dipilih harus terdiri dari siswa/sasaran dari berbagai tingkat kemampuan
(pandai, sedang, kurang pandai), jenis kelamin yang berbeda- beda (laki-laki,
dan perempuan), usia yang berbeda-beda, mempunyai latar belakang berbeda.
Strategi dalam implementasi evaluasi kelompok kecil meliputi beberapa
12
langkah-langkahnya berikut: a). Beberapa peserta didik diminta mengetes
prototipe media pembelajaran yang dikembangkan; atau seorang guru menguji
prototipe media pembelajaran yang dikembangkan terhadap sampel peserta
didik serupa seperti situasi pembelajaran; b). Evaluator mengamati perilaku
peserta didik dan atau guru ketika memakai media pembelajaran dan
mencatat masalah-masalah yang dihadapinya. Pada saat pengamatan,
evaluator tidak memberikan petunjuk sedikitpun kepada peserta didik saat
menggunakan media pembelajaran tersebut, kecuali peserta didik bertanya
atau meminta bantuan kepada evaluator. Pertanyaan atau permintaan bantuan
yang diajukan oleh peserta didik dicatat oleh evaluator sebagai bagian dari
pengamatan; c). jika terdapat tes, lakukan setelah sekelompok peserta didik
selesai menggunakan prototipe media pembelajaran tersebut. Tetapi, lebih
baik sebelum pembelajaran dengan menggunakan prototipe media
pembelajaran ini dilakukan telah dilakukan pre-test terlebih dahulu; d).
sesudah itu dilanjutkan dengan sesi wawancara. walaupun pertanyaan
wawancara telah disiapkan sebelumnya, evaluator dapat menggunakan
catatan pengamatan sebagai dasar dalam mewawancarai peserta didik secara
lebih mendalam. dan e). kuesioner, dapat diserahkan terakhir setelah sesi
wawancara atau focus-group discussion selesai dilaksanakan.
4. Evaluasi Lapangan (field evaluation)
Evaluasi lapangan (field evaluation) adalah fase terakhir dari evaluasi
(https://journal.uny.ac.id/index.php/mip/article/download/3201/2682, diakses pada 12 April 2021,
Pukul 00:54). Hal. 3
12 Bambang Warsita, op.cit. hal. 445
14