Page 275 - My FlipBook
P. 275
Isu-Isu Keummatan, Kebangsaan, dan Kemanusiaan Universal
kikir; tetapi (pembelanjaan itu) berada di antara yang demikian.” (al-
Furqan: 67).
4. Seruan untuk seimbang antara berlebihan (isrof).dalam menggunakan
perkara halal dan meninggalkannya. Allah berfirman, “(Makan dan
minumlah kalian; dan jangan pula berlebih-lebihan.” (al-A’raf: 31).
5. Seruan untuk seimbang dalam menjalani kehidupan, di antara terlena
dalam buaian dunia dan menjadi pendeta yang meninggalkan dunia.
Allah SWT. berfirman, “Carilah negeri akhirat dalam segala yang
telah dianugerahkan oleh Allah kepadamu; dan janganlah kamu
melupakan kebahagianmu berupa (kenikmatan) duniawi!” (al-Qashas:
77). Allah SWT Juga berkata, “Di antara mereka ada yang berdoa:
"Ya Tuhan Kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan
kebaikan di akhirat…” (al-Baqarah: 201); juga firman-Nya, “Kami
telah berikan kepadanya pahalanya di dunia; dan ia di akhirat,
termasuk orang-orang yang shalih.” (QS. Al-Ankabut: 27)
3. Sikap Moderat Dalam Pembaharuan dan Ijtihad
a. Terhubung Dengan Sumber Asal (sejarah masa lalu)
Wasathiyah (sikap moderat) termasuk karakter Islam yang utama;
karena nilai inilah yang senantiasa menghubungkan kaum muslimin
dengan prinsip dasar mereka. Kehidupan saat ini tidaklah terputus dari
sejarah masa lalu akan tetapi kehidupan saat ini bukan pula tahanan yang
terbelenggu oleh hasil karya generasi terdahulu. Masa kini kaum muslimin
paham warisan leluhur untuk generasi seterusnya; karena zaman sekarang
bukanlah zaman dulu, lingkungan saat ini bukanlah lingkungan saat itu dan
permasalahan sekarang bukanlah permasalahan masa silam.
263