Page 279 - My FlipBook
P. 279

Isu-Isu Keummatan, Kebangsaan, dan Kemanusiaan Universal


                   analisis  teoritis  yang  benar,  analisis  yang  objektif,  komprehensif  dan

                   integral  terhadap  teks-teks  dalil  syar’i,  analisis  yang  mengembalikan
                   hukum  mutasyabihat  kepada  hukum  yang  muhkam,  dalil  yang  dzanni

                   kepada  dalil  yang  qath`i,  masalah  cabang  kepada  masalah  pokok,  dan

                   masalah  yang  bersifat  parsial  kepada  masalah  utama  yang  bersifat
                   menyeluruh.


           5. Nilai Moderat dalam Interaksi Peradaban

               a.  Keistimewaan Yang Tidak Mengisolasi

                          Nilai  moderat  Islam  dalam  interaksi  peradaban  menuntut  setiap

                   muslim untuk memahami kekhususan dan keistimewaan agamanya yang

                   tercermin dalam kebenaran pemikirannya, kebenaran sistem dan hukum
                   syariatnya, juga dalam kebenaran sistem interaksi masyarakatnya. Namun,

                   keistimewaan ini bukan untuk mengisolasi kaum muslimin dari umat lain.
                   Keistimewaan ini justru membuka jalan bagi umat Islam untuk berinteraksi

                   dengan umat lain sesuai kadar yang diperlukan.

                          Islam  adalah  agama  yang  memiliki  kemampuan  hebat  untuk

                   berinteraksi dengan segala macam umat manusia sepanjang masa; selain
                   kelompok-kelompok yang memerangi, seperti kaum yahudi, kaum nasrani,

                   para  penguasa,  kaum  fakir,  yang  berkuliat  hitam  atau  putih,  dan  lain

                   sebagainya. Interaksi yang moderat selalu terbingkai oleh batasan-batasan
                          170
                   berikut:

                   1.  Mengakui bahwa perbedaan di antara manusia dalam hal beragama
                      terjadi karena kehendak Allah . Allah berfirman, “Dia-lah yang telah

                      menciptakan kalian, kemudian di antara kalian ada yang kafir dan ada




           170  Khushushiyat al Hadrah Al Islamiyah, Dr. Ishom Al Basyir




                                                                                       267
   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283   284