Page 343 - My FlipBook
P. 343

Bagian Kempat



                   Tantangan Pemikiran dan Ideologi Klasik & Kontemporer




                                     ALIRAN KEPERCAYAAN

                           (Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa)

                                    Oleh : H. Mohammad Damami



           A. Pengertian dan sejarah

                     Berbicara  tentang  "Kepercayaan  terhadap  Tuhan  Yang  Maha  Esa"
               (untuk  seterusnya  kita  sebut  Kepercayaan  (TME),kalau  dilihat  dari  sudut
               sejarah penemuan dan pemakaian "nama" dari kepercayaan TME, maka akan
               terdapat  3  (tiga)  sebutan,  yaitu  "klenik",  kebatilan,  dan  kepercayaan.
               penemuan  dan  pemakaian  pada  setiap  sebutan  berbeda-beda  latar
               belakangnya.

                     Pada rentang waktu antara awal abad ke-20 sampai dengan menjelang
               proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (1945), istilah atau sebutan yang
               populer adalah "kebatina". Pada rentang waktu ini, terdapat 2 (dua) segmen
               sosial di kalangan masyarakat Indonesia waktu itu yaitu, pertama, segemen
               masyarakat luas (grass-root). Dalam segmen masyarakat jenis ini ada 2 (dua)
               kecenderungan  pula,  yaitu  dalam  masyarakat  pesantren  (kaum  santri)  ada
               gejala menyukai amalan tarekat dan dalam masyarakat tani serta dengan kecil-
               kecilan  (kaum  abangan)  ada  gejala  menyukai  renungan  dan  gerakan
               kebatinan.  Amalan  tarekat  dan  renungan  serta  gerakan  kebatinan  ini
               tampaknya  bertujuan  untuk  "penyucian  rohani".  Di  pesantren  tokoh

















                                                                                       331
   338   339   340   341   342   343   344   345   346   347   348