Page 368 - My FlipBook
P. 368
Bagian Kempat
Muhammadiyah menolak konsep kesucian Imam-Imam (‘ishmat al-
A’immah) dalam ajaran Syi’ah.
2. Al-Washiyah (Washiat Pengganti Nabi). Muhammadiyah meyakini
bahwa Nabi Muhammad s.a.w tidak menunjuk siapa pun pengganti
beliau sebagai Khalifah. Kekhalifahan setelah beliau diserahkan kepada
musyawarah umat, jadi kekhalifahan Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin
Khaththab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu
‘anhum adalah sah. Oleh sebab itu, Muhammadiyah menolak konsep
Rafidhahnya Syi’ah.
3. Kultus terhadap Khalifah Ali bin Abi Thalib. Muhammadiyah
menghormati Ali bin Abi Thalib r.a. sebagaimana sahabat-sahabat yang
lain, tetapi Muhammadiyah menolak kultus individu terhadap Ali bin Abi
Thalib dan keturunannya.
4. Validitas Hadits. Syi’ah hanya menerima hadis dari jalur Ahlul Bait, ini
berakibat ribuan hadis shahih –walaupun diriwayatkan Bukhari Muslim-
ditolak oleh Syi’ah. Implikasinya ialah terjadinya banyak sekali
perbedaan antara Syi’ah dan Ahlussunnah baik masalah Aqidah, Ibadah,
Munakahat, dan lain-lainnya yang tidak dapat dikompromikan.
356