Page 19 - Seni-Teater-BG-KLS-I
P. 19
Elemen D:
BERPIKIR DAN Siswa mampu
BEKERJA ARTISTIK menggunakan properti
sesuai dengan peran.
Sub-elemen:
1. Bermain dengan
properti
2. Kerja ansambel
Elemen E: Siswa mampu
BERDAMPAK mementaskan
(IMPACTING) pertunjukan drama
sederhana di depan
Sub-elemen: kelas.
1. Pertunjukan
H. Implementasi Buku Panduan Guru
Secara umum, perencanaan setiap unit dan langkah-langkah pembelajaran di dalam
Buku Panduan Guru ini dibuat dengan berbagai pertimbangan, yaitu:
• alokasi waktu untuk setiap kegiatan atau pertemuan adalah maksimal 2 jam
pelajaran dengan durasi 35 menit per 1 jam pelajaran (total 70 menit),
• estimasi jumlah murid dalam satu kelas berkisar antara 10–30 orang, dan
• sarana dan prasarana penunjang pembelajaran mudah untuk diakses atau
dipersiapkan oleh sekolah di semua wilayah Indonesia, termasuk wilayah daerah
tertinggal, terdepan dan terluar.
Sahabat Guru, perhatikan baik-baik total alokasi waktu tiap unit agar kegiatan
dalam satu tahun terpenuhi semua. Jika sekolah Sahabat Guru sudah mempunya
sarana dan prasarana yang bagus untuk melakukan berbagai kegiatan dalam buku
ini, Sahabat Guru bisa memanfaatkannya. Akan tetapi, jika sekolah Sahabat Guru
belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai, Sahabat Guru bisa melakukan
kegiatan pembelajaran alternatif.
Penulisan Buku Panduan Guru ini juga mempertimbangkan kemampuan guru
dalam mengajarkan mata pelajaran teater di sekolah. Penulis menyadari bahwa
kurangnya ketersediaan guru seni teater di setiap sekolah menyebabkan tanggung
jawab penting ini harus diambil alih oleh Sahabat Guru yang awam dalam dunia
pendidikan teater di tingkat sekolah dasar. Untuk itulah langkah-langkah dalam
buku ini dibuat secara terperinci dengan beberapa alternatif atau pilihan kegiatan
untuk dilakukan. Begitu juga bagi Sahabat Guru yang berlatar belakang seni teater
atau pendidikan seni teater, buku ini masih tetap relevan untuk digunakan.
Pendahuluan 9