Page 13 - PJOK-BG-KLS-I
P. 13
4. Umpan Balik
Refleksi Guru Umpan balik yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran dilakukan
pada setiap aktivitas pembelajaran. Guru harus memberikan penguatan, jika
teridentifikasi ada pemahaman yang belum baik, ada hal yang perlu menjadi
Uraian yang menggambarkan upaya guru untuk perhatian mengacu pada hasil refleksi.
G. ReŖerèi GċØċ
mendapakan umpan balik secara mandiri dalam Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan
pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
meningkatkan kualitas pem-belajarannya, baik proses perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan
pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal
maupun hasil. yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
1. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
2. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses pembelajaran.
3. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses
pembelajaran tersebut.
H. Remedial dan Pengayaan
Remedial 1. Remedial
Remedial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan
Upaya yang akan dilakukan oleh guru dalam memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari
mana guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui
memberikan penguatan atau perlakuan kepada pelajar dari refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan
cara menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.
yang memperlihatkan penguasaan kompetensi kurang 2. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan
dari kompetensi yang sedang diajarkan. pada setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan
asesmen pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap
aktivitas pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah
ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat
kesulitan permainan dengan cara mengubah jumlah pemain, memperketat
peraturan, menambah alat yang digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas
keterampilan yang diberikan.
Pengayaan I. IöeØarèi dega OØag Tċa
Buku penghubung/buku komunikasi Orang Tua dengan Guru. Pengertian
buku penghubung adalah buku yang dibuat dalam sebuah kerangka niat untuk
Upaya yang akan dilakukan oleh guru dalam membangun komunikasi yang efektif antara orang tua dan sekolah.
memberikan pengalaman lebih kepada pelajar 62 Buku Panduan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SD Kelas I
yang memperlihatkan penguasaan kompetensi
diatas kompetensi yang sedang diajarkan.
J. Lembar Kegiatan Peserta Didik
Tanggal : .................................................................
Lingkup/Materi Pembelajaran : .................................................................
Nama Peserta Didik : .................................................................
Fase/Kelas : A/I
1. Panduan umum
Lembar Kegiatan Peserta Didik a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas
pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan
guru untuk menghindari cidera.
Lembaran yang berisi aktivitas pembelajaran yang c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
harus dilakukan peserta didik untuk mendapatkan 2. Panduan aktivitas pembelajaran
kompetensinya. a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 7 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran pola gerak dasar gerakan berjalan, berlari,
dan melompat menirukan gerakan binatang berjalan, berlari, dan melompat,
Panduan Khusus - Unit 1 Aktivitas Pola Gerak Dasar Lokomotor 63
serta dengan berbagai arah secara perseorangan, berpasangan dengan teman
peserta didik satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
d. Cara bermain aktivitas pembelajaran pola gerak dasar berjalan, berlari, dan
melompat menirukan binatang berjalan, berlari, dan melompat antara lain:
1) Keterampilan pola gerak dasar gerakan berjalan, berlari, dan melompat
menirukan binatang berjalan, berlari, dan melompat.
2) Keterampilan pola gerak dasar gerakan berjalan, berlari, dan melompat
dengan berbagai arah.
K. Bahan Bacaan Peserta Didik
Bahan Bacaan Peserta Didik 1. Materi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan berjalan, berlari, dan
melompat, serta dengan berbagai arah. Untuk membantu dalam mencari
sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet,
Bahan bacaan yang disediakan untuk peserta didik untuk atau sumber lainnya.
2. Mengamati video pembelajaran materi pola gerak dasar lokomotor seperti
memperkuat pemahaman dan penguasaan kompetensi. gerakan berjalan, berlari, dan melompat, serta dengan berbagai arah dengan
dibantu oleh orangtua, kakak atau saudara. Untuk membantu dalam mencari
video pembelajaran tersebut, dapat diperoleh melalui: internet atau sumber
lainnya.
L. Bahan Bacaan Guru
1. Bentuk-bentuk pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan berjalan, berlari,
dan melompat, serta dengan berbagai arah. Untuk membantu dalam mencari
Bahan Bacaan Guru sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet,
atau sumber lainnya.
2. Bentuk-bentuk permainan sederhana dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi.
Bahan bacaan yang disediakan untuk guru 3. Mengamati video pembelajaran materi pola gerak dasar lokomotor seperti
gerakan berjalan, berlari, dan melompat, serta dengan berbagai arah. Untuk
dalam menunjang kompetensi penyelenggaraan membantu dalam mencari video pembelajaran tersebut, dapat diperoleh
melalui: internet atau sumber lainnya.
pembelajaraan.
xiii