Page 18 - PJOK-BG-KLS-I
P. 18
2. PØ¡ŕx PexajaØ Pacaèixa
Pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai
nilai-nilai Pancasila.
Istilah “Pelajar” atau learner digunakan dalam penamaan profil ini merupakan
representasi seluruh individu yang belajar. Istilah ini lebih inklusif daripada “Peserta
Didik” ataupun “Siswa” yang hanya mewakili individu yang tengah menempuh
program pendidikan yang terorganisir. Menjadi pelajar sepanjang hayat (lifelong
learner) adalah salah satu atribut yang dinyatakan dalam Profil Pelajar Pancasila,
sehingga harapannya meskipun sudah tidak menjadi peserta didik lagi, sudah
menamatkan pendidikannya, seseorang dapat senantiasa menjadi pelajar.
Profil ini juga tidak menggunakan istilah “Profil Lulusan” (graduate profile). Selain
karena seorang pelajar sepanjang hayat tidak mengenal akhir atau ujung dari proses
belajar, profil lulusan memberi kesan bahwa karakter serta kemampuan yang dituju
baru akan dicapai saat seseorang lulus.
Dengan demikian, Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang
sehari-hari dibangun dan dihidupkan dalam diri setiap individu pelajar. Karakter dan
kemampuan ini adalah perwujudan dari nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya Profil
Pelajar Pancasila, sistem pendidikan nasional menempatkan Pancasila tidak saja
sebagai dasar, tetapi juga ditempatkan sebagai tujuan yang utama. Dalam kerangka
kurikulum, misalnya, Profil ini berada di paling atas, menjadi luaran (learning outcomes)
yang dicapai melalui berbagai program dan kegiatan pembelajaran.
Profil Pelajar Pancasila, yaitu tujuan besar (atau bahkan misi) yang ingin
diwujudkan melalui sistem pendidikan. Profil lulusan, dalam konteks ini adalah Profil
Pelajar Pancasila, merupakan jawaban dari pertanyaan penting: “karakter serta
kemampuan esensial apa yang perlu dipelajari dan dikembangkan terus-menerus
oleh setiap individu warga negara Indonesia, sejak pendidikan anak usia dini hingga
mereka menamatkan sekolah menengah atas?” Kemampuan esensial yang dimaksud
adalah kemampuan yang tidak lagi melekat pada mata pelajaran, yang bertahan lama
(dibandingkan pengetahuan yang diingat) bahkan hingga individu sudah bertahun-
tahun menyelesaikan sekolah (Posner, 2004).
Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah rangkaian kemampuan yang lintas
batas ruang lingkup disiplin ilmu (transversal skills
k keter (general skills atau general capabilities)
atau keterampilan yang dapat dialihkan ke dalam konteks yang berbeda-beda
(transferable skills).
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam dimensi utama yaitu: 1) Beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) Mandiri, 3) Bernalar Kritis, 4)
4 Buku Panduan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SD/MI Kelas I