Page 155 - Kepercayaan-BG-KLS-I
P. 155
Larangan dan Kewajiban
A. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini diharapkan agar peserta
didik dapat mengenal berbagai bentuk larangan, aturan dan kewajiban di rumah, di
sekolah dan dalam lingkungan kehidupan sehari-hari.
B. Indikator Ketercapaian Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1) menyebutkan bentuk larangan atau aturan di rumah dan di sekolah, dan
2) menunjukkan kewajiban sebagai anak dan peserta didik di sekolah.
C. Kendala saat Mempelajari Buku
Peserta didik kesulitan ketika diminta bercerita. Untuk mengatasi hambatan tersebut,
guru dapat mempraktikkan terlebih dahulu cara menyampaikan cerita, agar peserta
didik dapat mengerti dan mampu bercerita secara mandiri.
D. Panduan Pembelajaran terhadap Keragaman Siswa
Kesulitan belajar adalah kondisi dalam proses belajar yang ditandai dengan adanya
hambatan atau gangguan tertentu untuk mencapai hasil belajar. Dalam hal ini, guru
diharapkan memberikan bimbingan pribadi terhadap peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar sehingga memiliki pemahaman yang setara dengan peserta didik
lainnya. Bagi peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi (advance), mereka
diberikan latihan atau penugasan yang dapat meningkatkan kemampuan, baik
dari segi kognitif, afektif maupun psikomotoriknya. Sehingga, diharapkan setiap
peserta didik memiliki kemampuan yang sepadan dalam menerima pembelajaran
yang diberikan guru. Begitupun dengan peserta didik penyandang disabilitas, guru
dapat memberikan bimbingan khusus dan spirit tentunya untuk membangkitkan
semangat belajarnya.
Pada sub pelajaran ini, pemberian materi yang dilakukan oleh guru dapat
disesuaikan dengan latar belakang peserta didik. Misalnya peserta didik berasal
dari daerah Jawa, maka guru dapat mengaitkan materi larangan dan kewajiban ini
dengan ajaran M7 atau Mapitu, di antaranya dilarang: maen, mabok, maling, madon,
madat, mangani, dan mateni. Sehingga, peserta didik lebih mengenal tentang
larangan atau aturan yang berkembang di masing-masing daerahnya. Demikian
juga, alangkah baiknya dalam memberikan pelajaran, guru menggunakan bahasa
Indonesia guna menghindari ketidakpahaman bagi peserta didik yang berbeda asal
daerah. Alangkah baiknya guru menggunakan bahasa Indonesia dalam memberikan
materi pelajaran.
Bab III | Pelajaran 6 Kewajibanku | 147