Page 18 - Bahasa-Indonesia-BG-KLS-I
P. 18
c. Asesmen formatif juga dapat berupa lembar amatan yang merekam
perkembangan kompetensi peserta didik yang diturunkan dari elemen
menyimak, membaca dan mengamati, berbicara, serta menulis
pada Capaian Pembelajaran per fase. Untuk menurunkan Capaian
Pembelajaran per fase menjadi indikator yang dapat diamati, guru
dapat merujuk kepada Alur Konten Capaian Pembelajaran pada Skema
Pembelajaran di tiap bab Buku Guru, lalu memilih alur konten penting
yang akan diamati. Selain alur konten, guru juga dapat menambahkan
indikator lain. Dalam memilih alur konten yang prioritas, guru dapat
mempertimbangkan beberapa pertanyaan berikut.
(1) Capaian Pembelajaran pada fase apa yang perlu dirujuk untuk kelas
satu?
(2) Bagaimana menurunkan Capaian Pembelajaran tersebut ke dalam
kompetensi yang penting untuk membantu peserta didik naik ke
jenjang kelas berikutnya?
Berikut adalah contoh indikator untuk lembar amatan pada elemen menyimak,
membaca dan mengamati, berbicara, serta menulis.
Tabel 3. Lembar Amatan Indikator Kompetensi Berbahasa
No Elemen Capaian Kompetensi Contoh Indikator Kompetensi
1 Menyimak a. Menunjukkan sikap tubuh santun saat
menyimak teks yang dibacakan.
b. Melakukan instruksi lisan dengan baik.
c. Menjawab pertanyaan yang berkaitan
dengan teks yang dibacakan dengan tepat.
d. Menceritakan ide pokok dari teks yang
dibacakan.
2 Membaca dan memirsa a. Mengenali bentuk dan melafalkan bunyi
abjad ‘a’ sampai ‘z’ dengan tepat.
b. Menyebutkan huruf pada kata-kata yang
diperlihatkan kepadanya dengan tepat.
c. Membaca suku kata dengan baik.
d. Membaca kata-kata yang dipelajari
pada Buku Siswa dengan lancar.
e. Memahami informasi dari gambar
yang diamatinya dan menjelaskannya
dengan baik.
8 | Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia | Aku Bisa! | SD Kelas I