Page 104 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
        P. 104
     untuk  pemilu  dilakukan  dengan  cara  mencoblos  satu  kali  pada  nomor,
           nama, foto pasangan calon, atau tanda gambar Parpol pengusul dalam satu
                                                                            18
           kotak pada surat suara untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
           Sedangkan terkait dengan pengaturan waktu, UU Pemilu mengatur tentang
           penyelenggaraan pilpres, misalnya pemilu dilaksanakan lima tahun sekali,
           pemungutan suara dilaksanakan secara serentak pada hari libur atau hari
           yang  diliburkan  secara  nasional,  dan  KPU  mengatur  lebih  lanjut  tentang
           hari,  tanggal,  dan  waktu  pemungutan  suara.  Dengan  mendasarkan pada
           regulasi  ini,  pilpres  di  tahun  2019  diselenggarakan  pada  hari  yang  sama
                                                    19
           dengan penyelenggaraan pemilu legislatif.
                     Tabel 3.9. Sistem Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
                             -  Paslon Presiden/Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih
                               dari 50 persen dari jumlah suara dalam pemilu dengan
                               sedikitnya 20 persen suara di setiap Provinsi yang tersebar di
                               lebih dari setengah jumlah Provinsi di Indonesia, dilantik menjadi
                               Presiden dan Wakil Presiden
              Sistem Pemilu
                             -  Dalam hal tidak ada Paslon Presiden/Wakil Presiden terpilih, dua
                               paslon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua
                               dalam pemilu dipilih oleh rakyat secara langsung dan pasangan
                               yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai
                               Presiden dan Wakil Presiden
            Daerah Pemilihan  Wilayah Negara Republik Indonesia secara menyeluruh
                             Parpol  atau  gabungan  parpol  peserta  pemilu  yang  memiliki  kursi
                             paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25
                             persen  dari  suara  sah  secara  nasional  pada  pemilu  legislatif
                             sebelumnya
                             Parpol  dapat  melakukan  kesepakatan  dengan  parpol  lain  untuk
               Pencalonan    melakukan penggabungan dalam mengusulkan paslon
                             Penentuan  Calon  Presiden/Wakil  Presiden  dilakukan  secara
                             demokratis dan terbuka sesuai dengan mekanisme internal parpol
                             yang bersangkutan
                             Surat  suara  berisi  nomor,  nama  dan  tanda  gambar  parpol  atau
                             gabungan parpol pengusung
                             Mencoblos satu kali pada nomor, nama, foto pasangan calon, atau
            Metode pemberian   tanda  gambar  parpol  atau  gabungan  pengusul  dalam  satu  kotak
                 suara
                             pada surat suara
        18  Pasal 353 Ayat 1 Huruf a UUD 1945.
        19  Pasal 167 UU Pemilu.
     88     BAB 3 – SISTEM PEMILU





