Page 108 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 108

Terkait  dengan  pencalonan,  undang-undang  juga  mengatur  mekanisme
                                                     24
           pendaftaran Parpol sebagai peserta pemilu  dan mekanisme pencalonan di
                           25
           internal Parpol.  Beberapa diantaranya adalah, pertama, bahwa peserta
           pemilu  adalah  Parpol.  Hal  ini  juga  disebutkan  secara  eksplisit  di  dalam
           konstitusi.  26   Dalam  rangka  memperluas  penyebaran  infomasi  terkait
           dengan Parpol peserta pemilu, KPU memanfaatkan sistem aplikasi berbasis
           teknologi informasi yang diberi nama Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL)
           yang  memuat  informasi  terkait  dengan  SK  kepengurusan  Parpol  peserta
           Pemilu  2019,  Rekapitulasi  Parpol,  Parpol  dengan  dokumen  lengkap  dan
           tidak lengkap, dan Parpol pasca putusan Bawaslu, sebaran pengurus, jumlah
           kepengurusan dan kantor, serta jumlah keanggotaan. Sebagaimana telah
           dibahas di Bab 3 sebelumnya, dengan memanfaatkan teknologi informasi
           dan komunikasi, KPU telah menyediakan informasi tentang Parpol peserta
           Pemilu 2019 melalui laman resmi: https://infopemilu.kpu.go.id.


           Kedua, Parpol peserta pemilu adalah mereka yang lolos verifikasi oleh KPU.
           Ketiga,  berbagai  aturan  persyaratan  bagi  para  bakal  calon.  Keempat,
           pencalonan  di  internal  Parpol  peserta  pemilu  diselenggarakan  dengan
           mekanisme  demokratis  dan  terbuka  sesuai  dengan  AD/ART,  dan/atau
           peraturan  internal  serta  melarang  praktek-praktek  politik  uang.  Kelima,
           daftar bakal calon memuat paling banyak 100 persen dari jumlah kursi pada
           setiap  dapil  yang  memuat  keterwakilan  perempuan  paling  sedikit  30
           persen. Keenam, nama calon dalam daftar bakal calon disusun berdasarkan
           nomor urut, dimana di setiap tiga orang bakal calon terdapat paling sedikit
           satu  orang  perempuan  bakal  calon.  Ketujuh,  terdapat  mekanisme  yang
           bernuansa partisipatif dalam proses dari daftar calon sementara (DCS) ke
           daftar calon tetap (DCT). Kedelapan, di Pemilu 2019, meneruskan apa yang
           telah  dilaksanakan  oleh  KPU  di  periode  sebelumnya,  KPU  juga
           menggunakan  sistem  aplikasi  berbasis  teknologi  informasi  untuk
           menunjang  kelancaran  di  dalam  tahapan  pencalonan  yang  diberi  nama
           Sistem Informasi Pencalonan (Silon) yang berisi informasi mulai dari tahap
           pengajuan, penelitian, Daftar Calon Sementara (DCS), perubahan DCS, DCT,
           dan Perubahan DCT.



        24  Pasal 172-Pasal 180 UU Pemilu.
        25  Pasal 240-Pasal 257 UU Pemilu.
        26  Pasal 22E Ayat 4 UUD 1945.


     92     BAB 3 – SISTEM PEMILU
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113