Page 113 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 113
Sedangkan dalam hal pengaturan waktu, undang-undang mengatur tentang
penyelenggaraan pemilu legislatif, antara lain adalah pemilu dilaksanakan
lima tahun sekali, pemungutan suara dilaksanakan secara serentak pada
hari libur atau hari yang diliburkan secara nasional, dan KPU mengatur lebih
lanjut tentang hari, tanggal, dan waktu pemungutan suara. 38 Dengan
mendasarkan pada regulasi ini, pemilu untuk memilih anggota DPD di tahun
2019 diselenggarakan secara bersamaan dengan penyelenggaraan pilpres.
Tabel 3.11. Sistem Pemilu DPD
Sistem Pemilu Pemilu untuk memilih anggota DPD dilaksanakan dengan sistem
distrik berwakil banyak
Daerah Pemilihan Setiap Provinsi menyediakan 4 kursi
Perseorangan
Mendapatkan dukungan minimal dari pemilih di dapil yang
bersangkutan mulai dari Provinsi dengan jumlah penduduk paling
sedikit (1 juta orang harus mendapatkan dukungan paling sedikit
1000 pemilih) sampai Provinsi dengan jumlah penduduk paling
banyak (15 juta orang harus mendapatkan dukungan paling
sedikit 5 ribu pemilih)
Dukungan tersebut tersebar di paling sedikit 50 persen dari
jumlah Kabupaten/Kota di Provinsi yang bersangkutan
Pencalonan
Dukungan tersebut dibuktikan dengan daftar dukungan yang
dibubuhi tanda tangan atau cap jempol tangan dilengkapi dengan
fotokopi KTP untuk setiap pendukung
Seorang pendukung tidak diperbolehkan untuk memberikan
dukungan kepada lebih dari satu calon anggota DPD
Metode Mencoblos satu kali pada nomor, nama atau foto calon untuk
pemberian suara Pemilu anggota DPD
Penetapan calon terpilih didasarkan pada nama calon yang
memperoleh suara terbanyak pertama, kedua, ketiga, dan
keempat di Provinsi yang bersangkutan
Dalam hal perolehan suara calon terpilih keempat terdapat
Penentuan paslon jumlah suara yang sama, calon yang memperoleh dukungan
terpilih pemilih yang lebih merata penyebarannya di seluruh
Kabupaten/Kota di Provinsi tersebut ditetapkan sebagai calon
Pemilu dilaksanakan lima tahun sekali
38 Pasal 167 UU Pemilu.
BAB 3 – SISTEM PEMILU 97

