Page 114 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 114

Pemungutan suara dilaksanakan secara serentak pada hari libur
                Waktu       atau hari yang diliburkan secara nasional
                            KPU  mengatur  lebih  lanjut  tentang  hari,  tanggal,  dan  waktu
                            pemungutan suara

           4.  Sistem Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota


           Sistem pilkada diatur di dalam UUD 1945 dan UU No. 10 Tahun 2016 tentang
           Perubahan Kedua atas UU No. 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan
           Pemerintah Pengganti UU No. 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur,
           Bupati, dan Walikota Menjadi UU. Menurut Putusan Mahkamah Konstitusi
           (MK), regulasi pilkada adalah bagian dari rejim pemerintahan daerah (bukan
           rejim pemilu) sehingga regulasi tersebut tidak menjadi bagian yang diatur
           di dalam UU Pemilu.


           Konstitusi  menyatakan  bahwa:  Gubernur,  Bupati,  dan  Walikota  masing-
           masing  kepala  pemerintah  daerah  Provinsi,  kabupaten  dan  kota  dipilih
                              39
           secara demokratis.  Selain itu, undang-undang juga menyebutkan bahwa
           pemilihan  kepala  daerah  dilaksanakan  setiap  lima  tahun  sekali  secara
                                             40
           serentak di seluruh wilayah NKRI.  Hal ini yang kemudian menjadi dasar
           bagi penyelenggaraan pilkada secara langsung oleh rakyat.


           Tidak ada pengaturan yang eksplisit di dalam regulasi terkait dengan dapil
           untuk  pilkada.  Namun  demikian,  jika  dikaitkan  status  gubernur  sebagai
           kepala daerah di tingkatan pemerintahan Provinsi, maka daerah pemilihan
           gubernur adalah di tingkatan Provinsi yang bersangkutan. Demikian juga
           dengan  bupati  dan  walikota,  dimana  daerah  pemilihan  bupati  adalah  di
           kabupaten  yang  bersangkutan  dan  daerah  pemilihan  walikota  adalah  di
           kota yang bersangkutan.


                                                                         41
           Syarat pencalonan untuk pilkada diatur di dalam UU Pilkada.  Beberapa
           diantaranya  adalah  bahwa  setiap  warga  negara  berhak  memiliki
           kesempatan yang sama sebagai calon (tidak harus putra daerah dan tidak
           harus  memiliki  KTP  di  wilayah  yang  bersangkutan),  pembatasan  periode
           jabatan di jabatan yang sama selama maksimal dua periode berturut-turut,

        39  Pasal 18 Ayat (4) UUD 1945.
        40  Pasal 3 UU Pilkada.
        41  Pasal 7 UU Pilkada.
     98     BAB 3 – SISTEM PEMILU
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119