Page 174 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 174

E.7. Lembaga Penyelenggara Pemilu di Aceh


           Lembaga Penyelengara Pemilu di Aceh diatur secara khusus dalam Undang-
           Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA). Pasal
           56  hingga  Pasal  57  UUPA  mengatur  keberadaan  Komisi  Independen
           Pemilihan (KIP) Aceh sebagai penyelenggara pemilu di Aceh yakni:

           Pasal 56 UUPAPA;

           (1)  KIP Aceh menyelenggarakan pemilihan umum Presiden/Wakil Presiden,
               Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah,
               Anggota DPRA dan pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur.
           (2)  KIP Kabupaten/Kota menyelenggarakan Pemilihan Umum Presiden/Wakil
               Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan
               Daerah, Anggota DPRA, DPRK dan pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur,
               Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota.
           (3)   Dalam hal pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur sebagaimana dimaksud
               pada ayat (1), KIP Kabupaten/Kota merupakan bagian dari penyelenggara
               pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur.
           (4)  Anggota  KIP  Aceh  diusulkan  oleh  DPRA  dan  ditetapkan  oleh  KPU  dan
               diresmikan oleh Gubernur.
           (5)  Anggota KIP Kabupaten/Kota diusulkan oleh DPRK ditetapkan oleh KPU
               dan diresmikan oleh Bupati/Walikota.
           (6)  Dalam  melaksanakan  ketentuan  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (4)
               dan ayat (5), DPRA/DPRK membentuk tim independen yang bersifat ad
               hoc untuk melakukan penjaringan dan penyaringan calon Anggota KIP.
           (7)  Ketentuan  lebih  lanjut  mengenai  tata  cara  pembentukan,  mekanisme
               kerja dan masa kerja tim independen sebagaimana dimaksud pada ayat
               (6) diatur dengan qanun.


           Pasal 57 UUPA;
           (1)  Anggota  KIP  Aceh  berjumlah  7  (tujuh)  orang  dan  Anggota  KIP
               Kabupaten/Kota  berjumlah  5  (lima)  orang  yang  berasal  dari  unsur
               masyarakat.
           (2)  Masa kerja Anggota KIP adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal
               pelantikan.





    158     BAB 4 – KELEMBAGAAN PENYELENGARA PEMILU
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179