Page 248 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 248

Begitu masa kini sudah ditetapkan, organisasi dapat menentukan di mana
           mereka ingin berada dalam periode waktu yang ditetapkan (masa depan)
           dan bagaimana mencapainya (strategi).


           1. Langkah-langkah Perencanaan Strategis

           Dalam  sebuah  perencaan  strategis,  terdapat  beberapa  langkah  di  dalam
           siklus perencanan strategis yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa
           perencanaan yang dibuat sesuai dengan tujuan organisasi dan upaya-upaya
           untuk mencapai tujuan tersebut. Beberapa langkah yang perlu dilakukan
           adalah:
           1. Perenungan/refleksi  (sudah dimana  kita  saat  ini?,  apa  yang telah  kita
              capai?);
           2. Perencanaan (penyiapan panitia perencanaan strategis);
           3. Pendefinisian (pendefenisian visi/misi KPU); dan
           4. Penilaian:  (misalnya  dengan  mengidentifikasi  kekuatan  (strength),
              kelemahan  (weakness),  peluang  (opportunity),  dan  ancaman  (threat)
              atau SWOT. Analisis SWOT adalah kegiatan menentukan cakupan dan
              luas dari penilaian organisasi, membentuk kerangka analisis: basis untuk
              analisis  data  yang  dikumpulkan,  pengkategorian  dan  merangkum
              temuan, merencanakan perincian proses akan berjalan, mengumpulkan
              informasi internal dari berbagai dokumen dan sumber: regulasi pemilu,
              laporan  evaluasi  pemilu,  poiling  opini  masyarakat;  penilaian  internal
              terhadap operasional, laporan pengamat kepemiluan, penilaian teknis
              dan dokumen proyek dari penyedia bantuan kepemiluan internasional,
              catatan rapat, database, dokumen anggaran; survei pegawai, hasil audit
              dan  dokumen  perencanaan.  Penilaian  eksternal:  laporan  statistik,
              laporan  masyarakat  internasional,  regulasi  pemilu,  laporan  sensus,
              putusan pengadilan, pernyataan politik, laporan kelompok advokasi dan
              liputan    media.    Menentukan      siapa    yang    akan     terlibat:
              mempertimbangkan keterlibatan pemangku kepentingan internal (staf
              KPU Pusat dan daerah), pemangku kepentingan eksternal (analis politik,
              akademisi, wakil pemerintahan, anggota Parpol dan LSM).









    232     BAB 6 – MANAJEMEN PENYELENGGARA PEMILU
   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253