Page 258 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 258

C. Pendanaan Pemilu


           Dalam kajian teoritis, anggaran atau pendanaan pemilu dipahami sebagai
           pembiayaan (formal dan informal) yang dikelola oleh peserta pemilu untuk
           menyukseskan  pencalonannya  demi  mendulang  suara  dalam  kampanye
           dan pembiayaan yang dikelola oleh lembaga penyelenggara pemilu untuk
           pelaksanaan pemilu (Perdana dan Sukamajati 2018). Dalam pembahasan
           sub bab ini pembiayaan Pemilu yang dimaksud dibatasi pada pembiayaan
           yang dikelola oleh lembaga penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU, untuk
           pelaksanaan pemilu.


           Cost  of  Registration  and  Election  (CORE)  pada  tahun  2004  pernah
           melakukan survei terhadap penyelenggara pemilu di 178 negara yang salah
           satunya  untuk  mengetahui  proporsi  besaran  anggaran  penyelenggaraan
           pemilu. Sebanyak 56 persen dari alokasi anggaran penyelenggaraan pemilu
           dialokasikan untuk gaji penyelenggara, sedangkan sisanya 12 persen untuk
           election operation, dan informasi publik atau bagian dari pendidikan pemilih
           sebesar 18 persen.

                     Gambar 6.5. Alokasi Besaran Anggaran dalam Pemilu
























           Sumber: Fischer 2004, Election Survey Cost Result, hlm.170.

           Dalam  membaca  kebutuhan  anggaran  penyelenggara  pemilu,  CORE
           membagi biaya pemilu ke dalam tiga kategori, yaitu:



    242     BAB 6 – MANAJEMEN PENYELENGGARA PEMILU
   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263