Page 71 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan_DPTSP
P. 71
d. Drainase Perkerasan Jalan
Drainase perkerasan jalan sangat penting untuk memastikan bahwa
genangan air tidak mempegaruhi pekerjaan konstruksi jalan dan membantu
mencegah kerusakan atau masalah jalan yang disebabkan oleh cuaca dan
beban lalu lintas. Sub Surface Pavement Drainage atau dikenal dengan
drainase di bawah permukaan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1). Lapis pondasi agregat harus cukup permeabel untuk mengalirkan air.
2). Desain perancangan perkerasan harus memastikan air dapat dialirkan
dengan baik dari lapis granular terbawah perkerasan.
3). Subdrain harus dipasang jika lapis pondasi bawah lebih rendah dari elevasi
tanah disekitarnya.
4). Apabila kemiringan permukaan jalan mengarah ke median (pada
superelevasi), sistem subdrain pada median harus dibuat. Sistem subdrain
ini harus berakhir pada saluran drainase dan badan air.
Pada beberapa kasus, lapis pondasi agregat yang memiliki
permeabilitas rendah sering ditemukan pada struktur konstruksi jalan, dimana
pondasi dirancang lolos air tetapi tidak ada saluran keluar air. Solusi dari
persoalan ini adalah membuat pemotong aliran air pada bagian sambungan
dan pinggir perkerasan, agar air tidak ada akses air menuju bawah perkerasan.
Air masuk ke dalam lapisan perkerasan melalui retakan,sambungan dan
median jalan yang tidak diperkeras. Dengan memasang sistem drainasr
memanjang pada lapis pondasi, masalah ini dapat dihindari. Pondasi lolos air
berfungsi sebagai lapisan drainase untuk mengeluarkan air dari perkerasan
jalan dengan cepat. Perencana teknis bidang perkerasan harus memastikan
bahwa drainase yang dimaksud diuraikan dengan jelas pada gambar rencana.
E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan 57