Page 100 - KIMIA ORGANIK- LIPID DH 2021 terbaru (gabungan pdf)_Neat
P. 100
C.3. Unit Pembelajaran 3 : Pembuatan Minyak Merah Kelapa Sawit
Pembelajaran pembuatan minyak merah kelapa sawit ini berisi
pedoman untuk dosen dalam menyajikan pembelajaran pada topik Kimia
Organik untuk menjelaskan pemanfaatan senyawa organik dalam
kehidupan sehari-hari. Pembelajaran ini dirancang menggunakan
pendekatan pembelajaran STEM (Sains, Technology, Engineering, and
Mathematics). Pendekatan STEM memberikan peluang kepada dosen
untuk memperlihatkan kepada mahasiswa bahwa konsep, prinsip, dan
teknik dari sains, teknologi, engineering dan matematika digunakan secara
integrasi dalam pengembangan produk, proses, dan sistem yang
diguanakan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Indonesia adalah penghasil minyak sawit terbesar di dunia, Bengkulu
termasuk salah satu provinsi penghasil minyak sawit di Indonesia.
Produktivitas minyak sawit yang tinggi diikuti dengan pengolahan dan
diversifikasi produk olahan minyak sawit. Satu dari produknya adalah
minyak sawit olahan untuk dimakan. Minyak sawit dapat diolah menjadi
berbagai macam produk dari batang, buah, akar. Buahnya dibuat menjadi
kelapa sawit. Buah kelapa sawit diolah melalui penanganan tandan buah,
perebusan, perontokan, tumbukan, ekstraksi minyak, dan klarifikasi menjadi
Crude Palm Oil (CPO). CPO memiliki kandungan nutrisi yang sangat
beragam bermanfaat bagi kesehatan manusia, seperti a-, a-, ii-karoten,
vitamin E (tokoferol, tokotrienol), licopene, lutein, sterol, asam lemak tak
jenuh dan ubikuinon. Umumnya CPO diolah menjadi minyak goreng.
Minyak sawit yang masih memiliki kandungan hara yang tinggi disebut
dengan Minyak Sawit Merah (RPO). RPO dapat digunakan untuk
mengurangi risiko anemia pada ibu hamil. RPO bila disimpan pada suhu
kamar bisa bertahan sampai 8 bulan dengan a-karoten menurun dari 500
menjadi 370,1 ppm. Dengan nutrisi yang tinggi nilai RPO dapat digunakan
Lipid 93