Page 41 - HLT SPLDV
P. 41

PERTEMUAN 4


                        Kegiatan Pembelajaran
                        Sub Topik   : Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan SPLDVdengan

                                     menggunakan metode substitusi
                        Alokasi Waktu: 2 x 40 menit ( 1 kali pertemuan)

                        Tujuan  Pembelajaran  (learning  goal):  Peserta  didik  dapat  menyelesaikan
                                     permasalahan yang berkaitan dengan SPLDVdengan menggunakan

                                     metode substitusi

                               Langkah-langkah  pembelajaran  dilakukan  untuk  mencapai  tujuan
                        pembelajaran yang telah dituliskan di atas. Konteks sistem persamaan linier dua

                        variabel sangat banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu,
                        pembelajaran  dimulai  dari  mengenali  model  matematika  persamaan  linier  dua

                        variabel dan konteksnya. Agar peserta didik dapat menentukan penyelesaian sistem
                        persamaan  linier  dua  variabel  dengan  mengkonstruksi  sendiri  pengetahuannya,

                        maka  diberikan  beberapa  aktivitas  dalam  pembelajaran.  Untuk  memfasilitasi

                        peserta didik dalam melakukan aktivitas pembelajaran ini, dirancang alur belajar
                        dengan  memanfaatkan  karakteristik  Realistic  Mathematics  Education  (RME).

                        Melalui  proses  matematisasi  horizontal  dan  matematisasi  vertikal  diharapkan

                        peserta didik mampu mengonstruksi sendiri sistem persamaan linier dua variabel.
                        Oleh  karena  itu,  pada  pertemuan  ini  peserta  didik  akan  dihadapkan  pada

                        permasalahan  kontekstual  yang  mampu  mengarahkan  peserta  didik  untuk
                        menemukan  penyelesaian  sistem  persamaan  linier  dua  variabel  dengan

                        menggunakan  metode  substitusi.  Pembelajaran  didesain  dengan  beberapa
                        karakteristik  setiap  masalah/aktivitas.  Aktivitas  satu  memiliki  karakteristik

                        menggunakan  konteks  beragam  kuliner  yaitu  keripik  balado  dan  rendang  telur.

                        Model menggunakan gambar dan simbol. Aktivitas kedua memiliki karakteristik
                        menggunakan  konteks  makanan  cepat  saji  ayam  CFC,  kontribusi  siswa

                        menggunakan  simbol  dan  gambar  serta  ilustrasi  gambar,  interaktivitas  antar
                        anggota  kelompok  ,  dan  keterkaitan  menggunakan  berbagai  strategi  untuk
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46